News
Sabtu, 23 Maret 2013 - 17:51 WIB

LAPAS SLEMAN DISERBU: Jenazah Dievakuasi, Cebongan Kembali Sepi

Redaksi Solopos.com  /  Esdras Ginting  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

SLEMAN—Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IID Cebongan, Sabtu (23/3/2013) sore kembali sepi setelah penyerbuan gerombolan bersenjata dini hari sebelumnya.

Advertisement

Pantauan Harian Jogja sekitar pukul 17.00 WIB tampak tidak ada penjagaan sama sekali di jalan masuk Lapas yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan utama. Sementara di kawasan Lapas juga hanya tampak beberapa polisi melakukan penjagaan. Hanya ada sekitar tiga awak media yang masih bertahan di lokasi tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, Lapas Cebongan dijaga ketat setelah sekitar pukul 01.30 WIB sekitar 17 orang memaksa masuk ke Lapas. Mereka mencari empat tersangka pembunuhan salah seorang personel Kopassus yang dititipkan Polda DIY ke tempat tersebut. Keempatnya dibawa ke Lapas Cebongan pada Jumat (22/3/2013) sekitar pukul 11.00 WIB.

Akibat penyerbuan tersebut empat orang tersangka pembunuhan tewas di tempat. Mereka dieksekusi di sel yang berisi 35 tahanan. Namun pihak Kopassus menyatakan tidak terlibat dalam kejadian itu.

Advertisement

Adapun proses autopsi keempat jenazah korban penyerangan sekelompok orang bersenjata api di LP Cebongan pada Sabtu (23/3/2013) dini hari mendapat pengawalan ketat dari puluhan polisi. Puluhan anggota polisi, sebagian lengkap dengan senjata api laras panjang, tampak berjaga di lingkungan Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr. Sardjito Jogja sejak sekitar pukul 09.00 WIB.

“Dari kami ada satu pleton,” kata Komandan Pleton Satuan Brimob Polda DIY, Aiptu Sigit Noor saat ditemui Harian Jogja di depan ruang otopsi forensik, Sabtu siang.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kopassus Lapas Cebongan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif