News
Jumat, 5 April 2013 - 13:40 WIB

LAPAS SLEMAN DISERBU: Beda Data TNI-Polri dalam Kasus LP Cebongan, Polri: Itulah Penyelidikan

Redaksi Solopos.com  /  Jumali  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA – Jumlah pelaku penyerangan LP Cebongan menurut hasil investigasi TNI AD berbeda dengan temuan sementara Polri. Perbedaan ini lumrah saja dalam penyelidikan yang dilakukan oleh dua instansi berbeda dan waktu yang berbeda.

Advertisement

“Perbedaan-perbedaan dalam jumlah pelaku dikarenakan penjelasan saksi yang kurang akurat,” ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (5/4/2013).

Masalah akurasi tersebut bisa disebabkan banyak faktor. Seperti kondisi para saksi yang polisi minta keterangannya. Bisa saja pada saat polisi periksa kondisi psikis saksi yang mayoritas adalah penghuni dan sipir LP Cebongan belum pulih dari kekagetan sehingga keterangannya simpang siur.

“Seperti jumlah pelakunya 17, semua itu adalah estimasi. Siapa yang bisa memastikan itu? Ini terkait keterangan saksi,” lanjut Boy.

Advertisement

Dia menegaskan sejauh ini Polri belum menyampaikan secara resmi hasil lengkap temuannya di lapangan. Kepastian dalam kasus tersebut hanya bisa dilakukan lewat rekonstruksi yang akan dijadikan berita acara persidangan.

“Masalah ini bisa dibuktikan, lewat rekonstruksi. Terkait perbedaan , itulah yang namanya proses penyelidikan,” pungkasnya.

Simak berita selengkapnya: http://digital.solopos.com/file/05042013/

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Lapas Sleman Diserbu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif