SLEMAN -— Empat jenazah korban insiden penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cebongan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dibawa ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (25/3/2013), melalui Bandara Internasional Adisutjipto.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Hukum RSUP DR Sardjito Jogja, Tresno Heru Nugrroho, dua jenazah yang diterbangkan pukul 06.50 WIB diberangkatkan dari Sardjito pukul 03.00 WIB.
Sementara dua jenazah lain yang diterbangkan pukul 09.00 WIB diberangkatkan dari RSUP Sardjito pada pukul 06.00 WIB.
“Semua administrasi yang terkait dengan keempat jenazah sudah selesai baik administrasi terkait dengan Polda DIY maupun rumah sakit. Semua sudah sesuai dengan prosedur,” katanya.
Menurut dia, pada Minggu (24/3/2013) malam warga NTT yang tinggal di Jogja menggelar doa bersama untuk keempat korban di RSUP Sardjito.
Keempat korban itu yakni Hendrik Angel Sahetapi alias Deki,31, Yohanes Juan Mambait,38, Gameliel Yermianto Rohi Riwu alias Adi,29, dan Adrianus Candra Galaja alias Dedi,33.
Mereka merupakan tersangka kasus pengeroyokan anggota Den Intel Kodam IV Diponegoro, Sertu Santosa, yang tewas saat insiden penyerangan di Lapas Kelas II B Cebongan, Sleman, pada Sabtu (23/3).