News
Senin, 19 Januari 2015 - 16:30 WIB

Landasan Bandara Juanda Rusak, 52 Penerbangan Tertunda

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur. (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

Landasan Bandara Juanda rusak ditandai mengelupasnya landasan pacu dan menyebabkan puluhan penerbangan tertunda.

Solopos.com, SURABAYA — Arus penerbangan Bandar Udara (Bandara) Juanda, Sidoarjo, awal pekan ini, harus terganggu perbaikan landasan pacu pesawat. Akibatnya, terjadi penundaan penerbangan selama kurang lebih 4 jam.

Advertisement

“Landasan udara di terminal 1 (T1) dan terminal 2 (T2) Juanda terpaksa ditutup sementara karena ada kerusakan di landasan pacu,” Kepala Seksi Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Juanda Andrias Yustinian dalam keterangan resmi, Senin (19/1/2014).

Pengelola bandara internasional yang beroperasi di Sidoarjo itu menjelaskan penutupan dilakukan sejak pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB demi keselamatan penerbangan. Pasalnya, terdapat landasan pacu yang terkelupas.

Pengelupasan landasan pacu berdiameter 15-70 cm itu terjadi di beberapa titik yang dianggap sangat berbahaya bagi pesawat baik yang akan take off maupun landing. Akibatnya, jadwal keberangkatan dan kedatangan selama perbaikan terpaksa ditunda (delay) dan di­alihkan (divert).

Advertisement

Akibat penutupan sementara itu, diperkirakan sekitar 52 jadwal keberangkatan tertunda dan 38 jadwal kedatangan dialihkan ke beberapa bandara terdekat, seperti Bandar Internasional Ngurah Rai Bali dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.

Share Service Departement AP I, Didik Catur, menjabarkan lokasi landasan pacu yang terkelupas tersebut merupakan titik tumpuan pesawat yang hendak terbang dan mendarat. Perbaikan untuk kerusakan kecil, sambungnya, biasanya dilakukan pada malam hari.

Namun, bila kondisi kerusakan sudah sangat membahayakan penerbangan, perbaikan tidak dapat ditunda. Untuk diketahui, T1 dan T2 Bandara Juanda hanya memiliki satu runway atau landasan pacu. Kerusakan otomatis akan mengganggu aktivitas penerbangan di kedua terminal.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif