News
Kamis, 8 Desember 2011 - 17:07 WIB

Lakukan korupsi, mantan Gubernur AS divonis 14 tahun penjara

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - MENUJU PERSIDANGAN -- Mantan Gubernur Illinois, Rod Blagojevich (kedua dari kiri) dan istrinya, Patti, meninggalkan rumah mereka guna menghadiri persidangan, Rabu (7/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

MENUJU PERSIDANGAN -- Mantan Gubernur Illinois, Rod Blagojevich (kedua dari kiri) dan istrinya, Patti, meninggalkan rumah mereka guna menghadiri persidangan, Rabu (7/12/2011). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Chicago (Solopos.com) – Mantan Gubernur Negara Bagian Illinois, AS, Rod Blagojevich, Rabu (7/12/2011) waktu AS dijatuhi hukuman 14 tahun penjara atas dakwaan korupsi. Dia dinyatakan bersalah atas 17 dakwaan korupsi, salah satunya terkait upayanya untuk menjual kursi Senat AS yang sebelumnya diduduki Barack Obama yang kemudian menjadi Presiden AS.
Advertisement

Seperti dilaporkan BBC, jaksa penuntut sebelum ini telah meminta hukuman maksimal 20 tahun dengan beralasan politisi berusia 54 tahun itu sadar dia melanggar hukum. Mantan gubernur dari Partai Demokrat yang dua kali menjabat itu juga diperintahkan membayar denda US$20.000 atau senilai Rp 180 juta dan harus menyerahkan diri ke penjara 16 Februari 2012 mendatang.

Kemungkinan Blagojevich akan menjalani hukumannya di luar wilayah Illinois. Dia juga akan menjalani hukuman kerja kasar delapan jam per hari dengan bayaran 12 sen sejam dan berbagi sel dengan Napi lain. Kunjungan keluarga akan dibatasi.

Blagojevich ditangkap saat masih menjabat Desember 2008 silam. Gubernur sebelumnya yang berasal dari Partai Republik juga ditahan akibat kasus korupsi. Hukuman yang dijatuhkan kepada Blagojevich adalah yang terberat di antara empat mantan gubernur lain yang juga dipenjarakan selama empat dekade terakhir akibat kasus korupsi.

Advertisement

Dalam persidangan dengan agenda pembacaan vonis, Blagojevich terlihat duduk condong ke depan dengan ekspresi wajah kosong. Setelah itu dia mengusap air mata dari pipi istrinya saat dia memeluknya di dalam ruang sidang.

Sebelum pembacaan vonis, Blagojevich yang diberi kesempatan berbicara memohon keringanan hukuman dan menyatakan pada Hakim James Zagel bahwa dia tadinya yakin apa yang dilakukannya “diizinkan.” Seraya mengakui kesalahannya, Blagojevich menyatakan dia tak pernah secara sengaja berusaha melanggar hukum. “Hidup saya sudah buyar, setidaknya sekarang. Karir politik saya sudah habis. Saya tak bisa lagi jadi pengacara. Saya tidak bisa lagi mempertahankan rumah kami. Kami kini berusaha menjualnya,” tuturnya.

Pernyataan bersalah sang mantan gubernur ini baru muncul setelah selama ini dia dengan tegas menyatakan tidak bersalah.

Advertisement

Hakim Zagel menyatakan pernyataan Blagojevich itu tidak bisa mengoreksi kesalahannya. “Meski ada apa pun kebaikan yang Anda lakukan bagi rakyat selama masa jabatan Anda, dan memang ada sejumlah prestasi, saya lebih peduli pada kondisi ketika Anda berupaya memanfaatkan kekuasaan untuk melakukan hal-hal yang hanya bermanfaat untuk diri sendiri,” tegas hakim.

JIBI/SOLOPOS/bas/Rtr

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif