News
Jumat, 7 Desember 2012 - 23:04 WIB

LAKA MAUT COLOMADU: Warga Sekitar TKP pun Tak Kuasa Tahan Tangis

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

KARANGANYAR — Kecelakaan maut di Jl Adi Soemarmo tepatnya di depan Kolam Renang Tirta Angkasa Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Jumat (7/12/2012), itu tak hanya menyisakan duka bagi keluarga korban. Warga sekitar tempat kejadian pun tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan secara langsung pasutri dan satu buah hati mereka tergeletak dalam kondisi mengenaskan di jalan.

Advertisement

Satu keluarga itu adalah Slamet Riyanto, 23, warga asal Sambi, Boyolali dan Rinawati, 21, asal Klodran, Colomadu serta anak pertama mereka, Kodama, 2.

Masih sangat jelas wajah anak kecil yang berlumuran darah itu di depan mata Sunarti, 40. Dia yang ketika itu tengah membakar sate kambing pesanan pembeli di warung dekat tempat kejadian perkara (TKP) langsung berteriak histeris saat melihat motor yang ditumpangi keluarga kecil dari arah utara itu menabrak truk molen dari arah berlawanan. Tangisnya pecah tatkala melihat ketiga korban terkapar di tengah jalan.

“Sudah Mas saya enggak tega menceritakannya. Saya bisa menangis kalau ingat. Ya Allah, anak kecil itu, kasihan sekali,” ucap Sunarti sembari menunjukkan rona duka.

Advertisement

Bau anyir darah masih tercium saat Solopos.com berada di lokasi kejadian. Saking banyaknya, warga menutupi genangan darah di jalan raya itu. Pecahan kaca berhamburan di sekitar lokasi kejadian. Warga yang penasaran memberhentikan kendaraannya mencoba bertanya kepada warga lain yang masih menyaksikan peristiwa tragis itu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif