SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Ungaran (Espos)–Kecelakaan lalu lintas karambol melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor terjadi di ruas Jalan Raya Boyolali-Salatiga, tepatnya di atas Jembatan Sungai Tanggi, Tengaran, Kabupaten Semarang, Selasa (9/3) petang. Satu korban tewas dan tiga lainnya mengalami luka parah dalam insiden itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadiaan itu berawal saat truk trailer bernopol N 9608 CA melaju kencang dari arah Semarang menuju Solo. Sesaat sebelum sampai di lokasi kejadian, sopir truk, Samino, tak mampu mengendalikan kendaraan lantaraan remnya blong. Ia mencoba menghentikan kendaraan namun kendaraannya justru oleng dan terguling ke sebelah kanan. Naas, dari arah berlawanan melaju mobil Mitsubshi L300 dengan Nopol AD 1832 MD bermuatan minyak goreng yang dikendarai Bejo Mulyono, Isuzu Panther bernopol L 1019 SC yang ditumpangi Choirul Hadi dan Yahya Fuad serta sepeda motor Honda GL Pro H 4295 PC yang ditunggai Ahmad Nasrudin. Ketiga kendaraan itu tertimpa badan truk beserta container yang bermuatan penuh tersebut.
Bejo yang merupakan warga Bakalan, Tanduk, Ampel, Kabupaten Boyolali tewas tergencet. Sementara pengendara Isuzu Pather dan sepeda motor Honda GL Pro selamat meski dengan kondisi luka-luka.
“Beruntung saya memutuskan melompat dari mobil bersama sopir saya (Chairul Hadi) meski mobil masih berjalan. Karena saya tahu truk trailer dari depan akan ambruk dan menimpa mobil saya,” ujar Yahya sesaat setelah kejadian.
Ia mengalami luka robek di bagian kepala akibat melompat dari mobil. Hal yang sama dilakukan oleh Ahmad Nasrudin. Ia pun langsung melompat dari kendaraannya begitu tahu ada truk trailer yang akan ambruk menimpanya.
kha