SOLOPOS.COM - Ilustrasi endapan lahar akibat banjir lahar dingin Gunung Merapi (JIBI/Solopos/Antara/Ismar Patrizki)
Solopos.com, BOYOLALI–Lahar hujan Merapi mengguyur Selo, Boyolali. Banjir lahar dingin dari lereng Gunung Merapi menerjang Kali Apu di perbatasan Desa Klakah dan Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Boyolali, Rabu (5/3/2014) sore tadi.
Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, banjir lahar dingin terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, akibat hujan deras yang terjadi di kawasan Merapi. Akibat banjir itu, satu backhoe dan satu truk hanyut dan hilang. Sementara, satu backhoe, satu truk diesel dan satu unit Verosa masih terjebak banjir di tengah sungai.
Tetapi, kondisinya selamat. “Jadi, saat banjir menerjang, di Kali Apu itu ada beberapa armada tambang yang sedang beroperasi di sungai tersebut. Ada dua truk yang bisa lolos dan menyelamatkan diri,” kata Camat Selo, Wurlaksono, kepada Solopos.com, Rabu.
Camat memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kemudian, Camat juga menjelaskan bahwa hingga Rabu sore banjir lahar dingin masih mengalir deras di Kali Apu. Bahkan, banjir tersebut juga membawa material bebatuan yang cukup besar.
“Jalur ke Tlogolele hingga Rabu sore belum bisa dilewati. Aliran lahar dingin masih menjangkau atas dam. Memang sudah surut, tapi belum bisa dilewati.”