News
Rabu, 21 Desember 2011 - 12:35 WIB

Ladang investasi DIY terbuka lebar

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Pemerintah Provinsi DIY menawarkan kemudahan bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Berbagai sektor yang potensial untuk dikembangkan masih butuh banyak suntikan dana swasta.

Advertisement

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi DIY, Andung Prihadi saat membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengatakan, ada tiga pilar utama investasi yakni pendidikan, kebudayaan dan pariwisata.

“Tiga pilar pembangunan ini sudah berjalan, masih banyak sektor lain untuk menarik investor,” katanya dalam acara Jogja Investment Business Forum (JIBF) di Hotel Sheraton Mustika Yogyakarta, Rabu (21/12).

Sejauh ini sektor primer paling banyak menyerap tenaga kerja seperti pertanian, perikanan dengan daya serap 38%. Disusul sektor sekudner industri kecil sebanyak 31%, dan sektor tersier yakni sektor jasa sebanyak 22%.

Advertisement

Dari beberapa sektor itu perekonomian tumbuh baik didukung situasi politik yang kondusif dan lokasi Jogja yang strategis. Bahkan untuk menarik lebih banyak investor, Pemprov DIY akan meresmikan gerai perizinan investasi terpadu di Jalan Brigjen Katamso pada 5 Januari 2012 nanti. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Investasi JIF Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif