News
Minggu, 7 November 2021 - 15:24 WIB

La Nina Tak Bisa Dihindari, Hanya Risiko yang Dapat Dikurangi

La Nina masih akan berlangsung, puncaknya hingga Januari-Februari 2022. Ini bersamaan dengan puncak curah hujan sehingga akan meningkatkan frekuensi dan intensitas curah hujan di banyak tempat di Indonesia.

Ichwan Prasetyo   Newswire     Ichwan Prasetyo   | Solopos.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (kanan) meninjau kesiapan armada saat apel kesiapsiagaan PMI menghadapi bencana dampak La Nina di Jakarta, Kamis (4/11/2021). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, SOLO — Anomali cuaca La Nina muncul lagi dan indeksnya telah mencapai –0,83. Meski diperkirakan dalam level rendah-sedang, anomali cuaca ini bisa memicu banjir besar. Siaga bencana diserukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif