News
Rabu, 30 Desember 2015 - 16:30 WIB

KURS RUPIAH : Sempat Tembus Rp13.800/dolar AS, Rupiah Anjlok 90 Poin

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali tertekan dalam perdagangan hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah terus tertekan hingga hari ini. Dalam perdagangan di pasar spot Rabu (30/12/2015), rupiah ditutup di level Rp13.788/dolar AS atau melemah 90 poin (0,66%). Bahkan, rupiah sempat menembus Rp13.800/dolar AS di level terendahnya.

Advertisement

Sebelumnya, kurs rupiah dibuka melemah 0,44% atau 60 poin ke level Rp13.758/dolar AS pada Rabu pagi. Rupiah sempat menembus level Rp13.800 di pasar spot, bergerak melemah 130 poin atau terdepresiasi 0,95% ke Rp13.828 per dolar AS pada pukul 11.14 WIB.

Mata uang Garuda adalah kurs yang paling tertekan di Asia. Pelemahan rupiah diikuti oleh won Korsel yang melemah 0,39% dan dolar Taiwan yang merosot 0,29%. Penguatan terjadi pada ringgi yang terapresiasi 0,07% dan Baht yang menguat 0,06%.

Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) turun tajam 136 poin, tertekan permintaan dolar AS yang tinggi di akhir tahun. Data yang diterbitkan Bank Indonesia menempatkan Jisdor level di Rp13.794 per dolar AS, melemah 136 poin atau terdepresiasi 1% dari kurs kemarin.

Advertisement

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia mengatakan potensi pelemahan rupiah masih ada seiring menguatnya laju dolar AS. Adapun penguatan dolar disebabkan oleh turunnya harga minyak dan sejumlah komoditas. “Laju rupiah yang sebelumnya dapat bertahan dari potensi pelemahan, akhirnya tidak kuat menahan dominasi dolar AS dan berakhir dengan pelemahan,” paparnya dalam riset.

Sebelumnya, rupiah juga ditutup melemah 0,37% sebesar 51 poin ke level Rp13.698/dolar AS pada perdagangan Selasa (29/12/2015).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif