News
Kamis, 20 Agustus 2015 - 16:18 WIB

KURS RUPIAH : Rupiah Sempat Lampaui Rp13.900/dolar AS, Intervensi BI Kurang Kuat

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Kurs rupiah nyaris terjun bebas dalam perdagangan sepanjang hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Rupiah terus tertekan dalam perdagangan valas hari ini, Kamis (20/8/2015). Sempat bertahan di level Rp13.800-an/dolar AS pada sesi pertama, rupiah terjun bebas mendekati Rp14.000/dolar AS.

Advertisement

Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp13.816/dolar AS – Rp13.926/dolar AS dan ditutup Rp13.885/dolar AS atau melemah 0,57% (42,50 poin).

Berdasarkan Bloomberg Dollar Index, saat dibuka pagi ini, rupiah menguat 23 poin atau 0,17% ke Rp13.820/dolar AS. Pada pukul 08.05 WIB, rupiah terus menguat 16 poin atau 0,12% ke Rp13.827/dolar AS dan bergerak di kisaran 13.816—13.829/dolar AS.

Namun, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) masih tertekan meski momentum penguatan dolar mereda. Data yang diterbitkan BI menempatkan Jisdor di Rp13.838 per dolar AS, melemah 14 poin atau turun 0,10% dari kurs Jisdor Rabu. Pada jeda siang, rupiah diperdagangkan Rp13.848/dolar AS atau terdepresiasi 5 poin (0,04%) dari level penutupan jeda kemarin.

Advertisement

Selepas jeda, rupiah terus anjlok melemah 12 poin atau terdepresiasi 0,09% ke Rp13.855/dolar AS pada pukul 14.19 WIB. Bahkan pada pukul 15.20-15.25 WIB, rupiah mencapai titik terendah yaitu Rp13.917/dolar AS.

“[Rupiah melemah] karena penguatan dolar AS. Kedua,karena ada pengaruh di China. Walaupun kita lihat awal [perdagangan atau] pagi ada upaya intervensi Bank Indonesia [BI], [sehingga] rupiah menguat. [Namun] intervensi sepertinya kurang kuat,” kata Analis Teknikal Bahana Securities Muhammad Wafi saat dihubungi hari ini, Kamis siang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif