News
Kamis, 17 Maret 2016 - 16:30 WIB

KURS RUPIAH : Rupiah Menguat Sepanjang Hari, Ditutup Melejit 192 Poin

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah berbalik menguat sepanjang hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah berbalik menguat hari ini, Kamis (17/3/2016), setelah melemah tajam selama dua hari berturut-turut. Rupiah ditutup di level Rp13.075/dolar AS atau menguat 192 poin (1,44%). Penguatan ini terjadi setelah proyeksi target kenaikan the Fed Fund Rate menjadi tak lebih dari 1,4%.

Advertisement

Pada Kamis pagi, Bloomberg Dollar Index mengemukakan rupiah dibuka menguat 161 poin atau 1,21% ke Rp13.106/dolar AS. Samuel Sekuritas Indonesia sudah memprediksi kurs rupiah atas dolar AS pada perdagangan hari ini terus bergerak menguat hingga akhir perdagangan.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan lemahnya dolar AS dan positifnya harga minyak ikut mendorong penguatan rupiah pada perdagangan hari ini. “Harga minyak naik, rupiah berpotensi menguat,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis.

Rangga mengatakan harapan pemangkasan BI Rate hari ini, juga bisa memberikan sentimen positif. “Hingga akhir tahun BI Rate berpeluang turun hingga 6,25%.”

Advertisement

Dikemukakan The Fed masih khawatir terhadap prospek buruk perekonomian global yang bisa mengganggu pemuliaah ekonomi AS, yang saat ini diyakini sudah makin membaik. Proyeksi Fed Fund Rate target oleh para anggota FOMC diturunkan menjadi hanya 0,9-1,4%. Sesaat sebelumnya inflasi AS Februari 2016 turun hingga 1% YoY dari 1,4% YoY.

Indeks dolar melemah tajam diikuti turunnya imbal hasil US Treasury. “Dolar diperkirakan lemah terhadap kurs Asia di perdagangan hari ini. Sore nanti ditunggu inflasi Zona Euro yang diperkirakan stabil di bawah 0% YoY,” kata Rangga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif