News
Jumat, 21 Agustus 2015 - 16:30 WIB

KURS RUPIAH : Rupiah Makin Tergerus, Kian Dekati Rp14.000/dolar AS

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang kertas rupiah (Rachman/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kian tertekan akibat berbagai faktor, mulai dari menguatnya euro dan anjloknya harga minyak.

Solopos.com, JAKARTA — Pelemahan kurs rupiah semakin sulit terkendali dan kian mendekati level Rp14.000/dolar AS. Pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (21/8/2015) sore, rupiah ditutup melemah 64 poin atau 0,35% ke Rp13.949/dolar AS.

Advertisement

Pada siang hari, kurs tengah Bank Indonesia (BI) melemah 57 poin ke Rp13.895/dolar AS pada Jumat. Pantauan di Bloomberg Dollar Index menunjukkan puncak pelemahan rupiah terjadi pada pukul 13.55 WIB saat rupiah diperdagangkan Rp13.969/dolar AS. Setelah itu, rupiah sempat kembali menguat hingga diperdagangkan Rp13.904/dolar AS pada pukul 14.45 WIB.

Dalam pembukaan perdagangan pagi tadi, Jumat (21/8/2015), rupiah melemah 8 poin atau 0,06% ke Rp13.893/dolar AS. “Ruang pelemahan rupiah masih ada, melihat harga minyak yang turun tajam semalam. Tetapi pelemahan dollar index yang dipicu menurunnya harapan kenaikan suku bunga AS berpeluang mencegah pelemahan yang terlalu dalam,“ kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (21/8/2015).

Selain itu, pengunduran diri Perdana Menteri Yunani ternyata disambut baik, melihat euro yang naik tajam hingga malam tadi. “Pagi ini ditunggu angka manufaktur China yang diperkirakan stabil. Angka manufaktur AS dirilis malam nanti juga diperkirakan stabil,” kata Rangga.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif