News
Selasa, 1 Maret 2016 - 16:30 WIB

KURS RUPIAH : Rupiah Ditutup Menguat 29 Poin, Terkuat Selama 8 Bulan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menghitung Uang Pecahan Rp100.000 (Dok/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali ditutup menguat seiring penguatan mata uang Asia dan data deflasi Februari 2016.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah terus mempertahankan penguatan di perdagangan hari ini, Selasa (3/1/2016). Rupiah ditutup di level Rp13.347/dolar AS atau menguat 29 poin (0,21%). Rupiah menguat seiring penguatan mata uang di Asia dan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan deflasi pada Februari 2016.

Advertisement

Sebelumnya, optimisme atas perkembangan ekonomi Indonesia mendorong rupiah menguat tajam pada Februari ke titik terkuat dalam 8 bulan pada perdagangan Senin (29/2/2016) lalu. Mata uang Garuda telah terapresiasi 2,92% sepanjang Februari, penguatan paling tajam sejak lonjakan 6,61% pada Oktober tahun lalu.

Pagi tadi, rupiah dibukan menguat 0,1% ke Rp13.361/dolar AS dan kemudian terapresiasi 0,08% ke Rp13.364/dolar AS pada pukul 08.03 WIB. Bank Indonesia memprediksi bulan ini ekonomi Tanah Air membukukan deflasi 0,13%—0,15% month to month, setelah pada Januari harga terinflasi 0,51%.

Pukul 13.58 WIB, rupiah berbalik menguat 0,3% atau 40 poin ke level Rp13.335/dolar AS. Penguatan terjadi sejalan dengan mata uang Asia yang juga terapresiasi siang tadi.

Advertisement

Sementara itu, BPS baru saja melaporkan indeks harga konsumen pada Februari 2016 turun 0,09% dari bulan sebelumnya. Ekonomi Indonesia mencatatkan deflasi setelah membukukan inflasi 0,59% pada Januari. Perkiraan tersebut lebih rendah dari prediksi Bank Indonesia yang memperkirakan deflasi Februari 2016 berada pada kisaran 0,13%-0,15%.

Namun, inflasi tahunan atau year on year justru meningkat dari 4,14% pada Januari menjadi 4,42%. Laju inflasi juga lebih tinggi dari perkiraan pasar yaitu 4,36% year on year dan -0,16% month to month.

Data Bank Indonesia menunjukkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 28 poin atau 0,21% ke Rp13.367 per dolar AS, telah terapresiasi selama empat hari beruntun.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif