SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis)
Kurs rupiah ditutup melemah hari ini.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah bergerak fluktuatif hari ini. Dalam penutupan Rabu (20/4/2016) sore, rupiah ditutup di level Rp13.144/dolar AS atau melemah 9 poin (0,06%). Hal ini seiring kembali turunnya harga minyak dan indeks dolar AS yang menguat pagi tadi.
Rupiah pagi tadi dibuka menguat 0,18% atau 23 poin ke Rp13.113/dolar AS di awal transaksi. Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan rupiah masih akan melanjutkan penguatan.
Hal itu seiring imbas kenaikan sejumlah komoditas seiring belum adanya tanda-tanda dari The Fed untuk menaikan tingkat suku bunga acuan. “Adanya imbas tersebut tentunya baik untuk laju rupiah untuk dapat bertahan dan melanjutkan pergerakannya di zona hijau,” paparnya dalam riset.
Rupiah berbalik melemah di saat harga minyak anjlok dan indeks dolar AS menguat pagi ini. Sementara itu pada pukul 10.39 WIB, indeks dolar AS menguat 0,08% ke level 94,049. Sementara itu minyak mentah WTI kontrak Mei anjlok 2,36% ke US440,1/barel.
Pada pukul 14.00 WIB, rupiah terus bergerak fluktuatif dalam kisaran sempit, di saat pasar menunggu BI Rate yang akan diumumkan Bank Indonesia besok.
“Fokus masih tertuju pada RDG BI (rapat dewan gubernur Bank Indonesia) yang dimulai hari ini dan disimpulkan Kamis sore. BI rate diperkirakan tetap 6,75%,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima Bisnis/JIBI, Rabu.