News
Rabu, 16 September 2015 - 19:30 WIB

KURS RUPIAH : Rupiah Dekati Rp14.500/dolar AS, JK Akui Cadangan Devisa Menipis

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah terus melemah. Cadangan devisa yang diperlukan untuk menstabilkan rupiah pun kini telah menipis.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui perlambatan ekspor Indonesia menjadi penyebab pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah hingga nyaris menyentuh level Rp14.500/dolar Amerika Serikat (AS) hari ini.

Advertisement

Kurs rupiah kembali melemah hingga ke level Rp14.442 per dolar AS pada Rabu (16/9/2015), dari posisi hari sebelumnya senilai Rp14.371/dolar AS. Menanggapi depresiasi rupiah itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan hal itu disebabkan cadangan devisa Indonesia yang menipis akibat kegiatan ekspor yang melesu.

“Cadangan kita sulit, tidak kita tingkatkan akibat ekspor yang sulit,” tuturnya, Rabu (16/9/2015). Dia menilai pelemahan rupiah saat ini hanya bagian dari fluktuasi gejala ekonomi global. Nantinya, potensi penguatan masih sangat besar terjadi.

Untuk itu, pemerintah berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah dengan menekan beban impor. Cara menurunkan impor, sambungnya, tentu melalui upaya peningkatan produksi hasil pertanian nasional sehingga kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif