News
Kamis, 18 Agustus 2016 - 09:45 WIB

KURS RUPIAH : Menguat 40 Poin ke Rp13.107/US$ Didorong Pergerakan IHSG

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai rupiah. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah pagi ini dibuka menguat 40 poin ke Rp13.107/US$.

Solopos.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah menguat 0,30% atau 40 poin ke 13.107/US$ seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (18/8/2016).

Advertisement

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menilai potensi penguatan rupiah besar terjadi seiring dengan pelemahan dolar AS. “Hari ini dengan dolar AS yang masih lemah, seharusnya rupiah bisa kembali menguat,” katanya dalam riset, Kamis.

Sebelumnya rupiah berakhir menguat 5 poin atau 0,04% di level Rp13.085/US$, setelah berfluktuasi dalam rentang sempit. Sepanjang perdagangan Selasa, rupiah bergerak pada kisaran Rp13.062 – Rp13.106/US$.

Penguatan rupiah ini sejalan dengan menguatnya seluruh mata uang di Asia setelah dolar AS melemah karena berkurangnya ekspektasi investor atas kenaikan suku bunga the Fed tahun ini menjelang rilis notulensi pertemuan Federal Reserve bulan Juli malam ini.

Advertisement

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan fokus pasar saat ini beralih ke notulensi FOMC meeting Kamis dini hari tadi. “Saat ini peluang kenaikan FFR target masih di bawah 50%. Melihat data ekonomi AS yang belum solid, sepertinya sentimen akan cenderung dovish, sehingga tekanan pelemahan dollar akan berlanjut,” katanya dalam riset yang diterima Bisnis.com, Selasa (16/8/2016).

Sementara itu, penguatan rupiah juga dipengaruhi oleh positif pasar terhadap pemaparan asumsi makroekonomi dalam RAPBN 2017 oleh Presiden Joko Widodo. Dalam, pemaparannya, Presiden Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,3%.

“(Merespons) pidato APBN ditambah rilis data ekonomi dalam negeri,” kata Ekonom PT Bank Permata Tbk Joshua Pardede saat dihubungi Selasa (16/8/2016).

Advertisement

Tercatat seluruh mata uang di Asia  Tenggara menguat. Dolar Singapura terpantau menguat 0,25%, ringgit Malaysia terapresiasi 0,29%, baht Thailand menguat 0,05%, sedangkan peso Filipina menguat 0,57%. Indeks dolar AS terpantau melemah 0,68% atau 0,65% ke level 94,98 pada pukul 16.01 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif