News
Selasa, 29 Maret 2016 - 16:30 WIB

KURS RUPIAH : Jelang Penurunan Harga BBM, Rupiah Ditutup Anjlok 53 Poin

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan kurs rupiah (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Kurs rupiah kembali melemah meskipun pemerintah hendak mengumumkan penurunan harga BBM dan paket kebijakan ekonomi XI hari ini.

Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah terus melemah hingga hari ini, Selasa (29/3/2016). Rupiah ditutup di level Rp13.395/dolar AS atau melemah 53 poin (0,39%). Padahal, hari ini ada rencana penurunan harga BBM dan pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid XI.

Advertisement

Bloomberg Dollar Index mengemukakan pada rupiah dibuka menguat 8 poin atau 0,06% ke Rp13.335/dolar AS. Namun pada pukul 11.31 WIB atau dua jam menjelang pengumuman, rupiah malah terlempar ke level Rp13.400/dolar AS.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan pengumuman paket akan dilakukan sebelum pelaksanaan rapat terbatas (ratas) tentang pembangunan infrastruktur dan pembebasan lahan jelang Asian Games pada pukul 14.00 WIB dan ratas tentang dwelling time dan tol laut pada pukul 15.00 WIB.

“Kenapa dua materi ratas ini sangat penting dan ditunggu masyarakat, maka kami memutuskan untuk pengumuman paket akan dilakukan sebelum ratas,” katanya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/3/2016).

Advertisement

Pramono menjelaskan ada lima poin penting yang akan masuk dalam paket kebijakan. Sementara itu pagi ini indeks dolar AS kembali menguat meski tipis, yaitu naik 0,03% ke level 95,976.

“Dolar AS menguat karena ekspektasi The Fed mau menaikkan suku bunga,” kata Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia saat dihubungi hari ini, Selasa (29/3/2016).

Seperti diketahui petinggi bank sentral AS (Federak Reserve) belum lama ini mengemukakan kemungkinan kenaikan Fed Rate tahun ini akan dilakukan pada pertemuan FOMC pada 26-27 April 2016.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif