SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Kurs rupiah ditutup menguat 3 poin sore ini menjelang pengumuman the Fed Rate.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah akhirnya menguat kali pertama dalam pekan ini. Dalam perdagangan Rabu (27/4/2016), rupiah ditutup di level Rp13.202/dolar AS atau menguat 3 poin (0,02%). Pagi ini, rupiah juga dibuka menguat 0,18% atau 24 poin ke Rp13.181/dolar AS.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup melemah tipis enam poin atau 0,05% ke Rp13.205 per dolar AS pada penutupan perdagangan Selasa (26/4/2016). Rupiah melemah disaat pasar makin optimistis bank sentral AS belum akan menaikkan suku bunganya pada rapat yang digelar 26-27 April 2016.
Hari ini, yang terjadi adalah sebaliknya. Rupiah terdorong spekulasi menjelang pengumuman suku bunga acuan The Fed Rate. “Sebelum pengumuman [Fed rate biasanya] volatilitas tinggi,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta saat dihubungi hari ini, Rabu (27/4/2016).
Seperti diketahui Fed rate akan dimumkan Kamis dini hari WIB, setelah bank sentral AS (Federal Rserve) menggelar rapatnya pada 26-27 April 2016. Selain itu, kenaikan harga minyak dunia juga ikut menjadi faktor pendorong.
“Penguatan rupiah hari ini menyusul naik drastisnya harga minyak,” kata ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (27/4/2016).
Minyak mentah WTI pada pk. 09.11 WIB menguat 1,11% ke US$44,30 per barel. Pada penutupan perdagangan Selasa, WTI naik 3,28% ke US$44,04/barel.