SOLOPOS.COM - Ilustrasi menghitung uang tunai rupiah (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)
Kurs rupiah ditutup menguat 28 poin Selasa (10/5/2016) sore.
Solopos.com, JAKARTA — Kurs rupiah akhirnya bergerak menguat setelah sempat tertekan hingga siang hari ini, Selasa (10/5/2016). Rupiah ditutup di level Rp13.286/dolar AS atau menguat 28 poin (0,21%).
Sebelumnya, rupiah melemah 0,14% atau 18 poin ke 13.332 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Selasa pagi. Kurs rupiah hanya mampu bergerak stagnan dan bertengger di 13.314 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan siang ini.
Kurs dolar AS pagi ini menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di perdagangan New York, di tengah komentar positif dari pejabat Federal Reserve tentang ekonomi negara itu.
Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada Senin bahwa fundamental ekonomi AS mantap dan pertumbuhannya akan meningkat hingga ke sekitar 2,5% untuk sisa tahun ini, menambahkan bahwa tingkat pengangguran kemungkinan akan jatuh menjadi 4,75%.
Dia juga menunjukkan bahwa saat ini pendekatan “menunggu dan melihat” The Fed untuk kebijakannya adalah tepat. Selain itu, rupiah melemah di saat pemerintah hari ini menggelar lelang surat utang negara.
“Sudah hampir 2 bulan, market [rupiah berkisar] Rp13.050/dolar AS-Rp13.250/dolar AS. Baru kali ini tembus 13.300. Minyak melemah, rupiah melemah. Harga komoditas melemah,” kata Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division PT Indomitra Securities saat dihubungi Bisnis/JIBI, Selasa.