News
Kamis, 5 Desember 2013 - 12:56 WIB

KURS DOLAR NAIK : Terus Anjlok, Rupiah Jadi Mata Uang Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA — Terus merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat mata uang garuda dipandang sebelah mata di dunia internasional. Bahkan, rupiah sudah dianggap mata uang junk alias sampah.

Pengamat pasar uang Farial Anwar mengatakan hal tersebut terungkap dalam sebuah survei yang dilakukan pasar uang internasional. Indonesia masuk daftar tersebut bersama negara-negara lain yang secara ekonomi lebih kecil.

Advertisement

“Itu survei mengenai mata uang yang nilainya sangat buruk terhadap dolar AS. Salah satunya ada Indonesia masuk di situ, ada Iran juga, dan sisanya negara-negara kecil yang saya juga tidak tahu letaknya di peta sebelah mana,” ujarnya, Kamis (5/12/2013). “Ini sungguh memprihatinkan. Rupiah ini relatif mata uang sampah. Orang tidak ingin pegang karena nilainya merosot,” imbunya.

Pelemahan rupiah terhadap dolar AS ini terus terjadi sejak pertengahan 2013. Sejak awal tahun ini rupiah sudah melemah lebih dari 10%.

Kamis pagi, dolar AS dibuka di level Rp12.015. Tepat pada pukul 11.30 WIB, dolar sedikit bergeser ke Rp12.000. Sementara itu, BI telah mematok kurs acuan para pedagang valas (Jisdor) di level Rp12.018.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif