News
Senin, 1 Desember 2014 - 17:20 WIB

Kurangi Sampah Plastik, Karita Hadirkan Tas Go Green

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Merchandis dan Kreatif Alfita Ratna Hapsari dan Direktur Bisnis Margaria Group Arif Nur Wibawanto berfoto saat launching Tas Go Green di Karita Muslim Square Jogja, Jumat (28/11/2014) Upaya tersebut untuk mengurangi sampah plastik di Jogja. (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Harianjogja.com, JOGJA- Karita Muslim Square menghadirkan produk bagi konsumen Tas Go Green. Hal itu dilakukan untuk mendukung kelestarian lingkungan hidup dengan mengurangi sampah plastik.

Direktur Bisnis Margaria Group Arif Nur Wibawanto menjelaskan, tas ramah lingkungan tersebut diproduksi untuk mengajak konsumen peduli lingkungan. Tas yang didesain khusus tersebut terbuat dari bahan kanfas yang cocok untuk digunakan sehari-hari. Harga satuannya Rp40.000. Jika konsumen berbelanja senilai Rp500.000, tas tersebut dihargai Rp20.000.

Advertisement

“Kalau konsumen berbelanja minimal Rp700.000 kami beri gratis. Selain itu, jika konsumen kembali berbelanja minimal Rp50.000 dapat cashback Rp1.000 berlaku kelipatannya,” ujar Arief launching tas Go Green di Karita Muslim Square, Jumat (28/11/2014) lalu.

Selisih uang Rp1.000 tersebut, kata Arief, akan digunakan untuk proyek ramah lingkungan seperti penyediaan air bersih Gunungkidul. Donasi yang terkumpul akan dimonitor bersama agar penyaluran tepat sasaran.

“Isu kepedulian lingungan untuk anak muda perlu digalakkan. Untuk langkah awal, kami menyediakan 200 tas. Target utama kami untuk pengurangan plastik hingga nol persen. Dan ini juga bagian dari penghematan,” tandasnya.

Advertisement

Saat ini, Karita memiliki 1.000 member di mana ada tawaran khusus bagi member utama dengan diskon 10% untuk setiap transaksi. Sementara, sebanyak 80% konsumen Karita berusia remaja dan 20% kalangan dewasa.

“Kami tidak berupaya meningkatkan omzet dengan produk tas ini. Ini murni program non profit. Untuk sementara baru di Karita Jogja adapun Karita Surabaya dan Purwokerto menyusul,” ujar Alvita Ratna Hapsari selaku Direktur Mercendais dan Kreatif Margaria Group.

Di lokasi yang sama, Assisten Manager Karita Jogja Lelyana Istikomah menjelaskan, rata-rata penjualan perbulan Karita antara Rp50juta hingga Rp70 juta. Menjelang libur akhir tahun, pihaknya menyiapkan sejumlah program.

Advertisement

“Sebab, banyak konsumen yang bertransaksi terutama dari luar daerah yang berlibur ke Jogja. Itu memengaruhi omzet penjualan kami. Ya sekitar 30-40%,” tandasnya.

Agar memberikan nuansa yang menarik bagi pelanggan, setiap minggu ada perubahan desain dan interior di dalam toko tersebut. Pihaknya juga menyediakan beragam model pakaian dari sembilan disiner di Jogja.

“Produk yang digemari konsumen adalah model-model simpel seperti Blazer dan Gamis. Produk casual juga banyak yang diminati. Sebab, harga yang kami tawarkan terjangkau,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif