News
Rabu, 14 Agustus 2013 - 20:30 WIB

KUNKER ANGGOTA DEWAN : LSM Sayangkan Anggaran Kunker DPRD Jateng Capai Rp22,7 Miliar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG — Kalangan lembaga swadaya masyarakat (LSM) Jateng, menyayangkan besarnya anggaran kunjungan kerja anggota DPRD Jateng pada APBD 2013 senilai Rp22,7 miliar.

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dan Komite Penyelidikan Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KP2KK) Jateng, menilai anggaran kunjungan kerja (kunker) Dewan tidak efektif.

Advertisement

”Selama ini kunker DPRD Jateng tidak efektif, bukan untuk kepentingan rakyat tapi kepentingan anggota Dewan sendiri,” kata Koordinator Maki, Boyamin Saiman kepada wartawan di Semarang, Rabu (14/8/2013).

Semestinya, lanjut dia,  anggaran kunker tersebut dikurangi, bahkan bila perlu dihapuskan karena memang tidak ada manfaatnya bagi rakyat Jateng.

Advertisement

Semestinya, lanjut dia,  anggaran kunker tersebut dikurangi, bahkan bila perlu dihapuskan karena memang tidak ada manfaatnya bagi rakyat Jateng.

Sebab, rakyat selama ini tidak pernah marasakan keuntungan dari hasil kunker yang dilakukan anggota Dewan ke berbagai daerah.

”Saya menyayangkan besarnya dana kunker anggota DPRD Jateng yang senilai Rp22,7 miliar dan meminta supaya Menteri Dalam Negeri mencoret,” tandasnya.

Advertisement

Menurut dia, kunker yang dilakukan anggota legislatif selama ini lebih banyak digunakan untuk rekreasi dan piknik.

”Kita bisa melihat daerah tujuan kunker daru tahun ke tahun itu-itu saja, seperti Bali, Menado, Batam. Sehingga saya tidak ikhlas uang rakyat untuk membiayai kunker Dewan,” papar dia.

Eko berharap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang katanya pro rakyat supaya pada APBD 2014 berani memangkas anggaran dana kunker anggota DPRD Jateng.

Advertisement

”Ini era digital, anggota Dewan bisa memanfaatkan teknologi internet untuk mencari informasi suatu daerah. Kunjungan ke lapangan bila memang tidak ada di internet,” ungkap dia.

Seperti diketahui, pada Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Provinsi Jateng 2013 yang diajukan Sekretariat DPRD Jateng ke Komisi A, Senin (12/8/2013) dana kunker anggota Dewan senilai Rp22,7 miliar.

Dana itu untuk kegiatan kunjungan kerja dan kunjungan lapangan anggota DPRD Jateng yang dianggarkan pada APBD murni 2013 dinggarkan senilai Rp17.800.000.000, dan pada RPABD-P ditambah Rp4.914.720.000.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif