News
Jumat, 13 April 2012 - 12:46 WIB

KUNJUNGAN PRESIDEN KAZAKHSTAN: Hubungan Dagang RI-Kazakhstan Ditarget Meningkat

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PERTEMUAN -- Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev (kiri) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sesaat setelah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, semalam. Presiden Nazarbayev dijadwalkan bertemu Presiden SBY sore ini. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

PERTEMUAN -- Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev (kiri) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sesaat setelah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, semalam. Presiden Nazarbayev dijadwalkan bertemu Presiden SBY sore ini. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA –Kedatangan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev dalam kunjungan kenegaraan ke Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan kelapa sawit dan minyak bumi, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Jumat (13/4/2012).

Advertisement

“Kedua negara akan memanfaatkan peluang karena masih banyak potensi peningkatan perdagangan, terutama investasi antarnegara, yang bisa dilakukan oleh kedua negara,” kata Marty. Kerja sama antara Indonesia dan Kazakhstan dapat terjalin saling menguntungkan melihat adanya keterkaitan antara potensi sumber daya alam dan kebutuhan kedua negara.

“Di satu pihak, Indonesia bisa berinvestasi di bidang perminyakan di Kazakhstan. Sementara di lain pihak, Kazakhstan sangat membutuhkan kelapa sawit dari Indonesia,” jelasnya. Secara geografis, Kazakhstan merupakan negara yang luasnya, secara geografis, menyerupai Eropa Barat. Dengan sumber daya alam yang kaya minyak, negara terbesar ke sembilan di dunia itu dapat menjadi rekan kerja yang meguntungkan bagi Indonesia.

Kunjungan kenegaraan Presiden Nursultan Nazarbayev tersebut adalah yang kedua kalinya. Kunjungan kenegaraan pertama dilakukan pada 1995, tambah Marty. Selain pembicaraan tentang kerja sama bilateral, pertemuan kedua pemimpin negara tersebut juga akan membahas tentang masalah regional.

Advertisement

“Saat ini, Kazakhstan adalah ketua OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) pada tingkat Menlu. Kazakhstan menampilkan sosok keketuaan OKI yang serupa dengan Indonesia, dengan menjunjung tinggi dialog antaragama dan Islam yang moderat,” kata Menlu.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden di bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan bahwa dalam kunjungan tersebut akan dibicarakan mengenai peningkatan hubungan bilateral kedua negara. “Kunjungan Presiden Nazarbayev diharapkan akan memberikan momentum positif bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Secara khusus, melalui pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara dapat mengidentifikasi berbagai peluang kerja sama baru yang dapat dimajukan oleh kedua negara,” kata Faizasyah di Jakarta, Jumat.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima Presiden Nazarbayev sore ini pukul 15.00 di Istana Merdeka. Pertemuan tersebut akan dimanfaatkan untuk mengevaluasi perkembangan hubungan bilateral serta mencari potensi kerja sama di sejumlah bidang baru.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif