News
Senin, 10 Desember 2012 - 03:23 WIB

Kumpulkan Petinggi PD, SBY Minta Kader Tetap Kompak dan Santun

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (wordpress.com)

Susilo Bambang Yudhoyono (wordpress.com)

JAKARTA-Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan seluruh jajaran petinggi DPP Partai Demokrat. Tujuan pertemuan itu untuk konsolidasi internal partai menuju pemilu 2014. Dalam pertemuan itu, SBY meminta seluruh kader partainya solid dan kompak.

Advertisement

“Di tahun-tahun ke depan lebih dibutuhkan lagi solidaritas dan kekompakan para kader. Kunci keberhasilan kita pada 2004 adalah kompak dan solid,” kata Ketua FPD, Nurhayati Assegaf, seusai pertemuan jajaran petinggi PD dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat SBY di Cikeas, Bogor, seperti dikutip detikcom, Senin (10/12/2012).

Nurhayati mengatakan SBY mengingatkan secara khusus kepada FPD di DPR yang menjadi ujung tombak partai untuk meningkatkan kinerja mengawal program pemerintah. Di dalam konteks itu FPD diperintah intens bekerjasama dengan fraksi-fraksi lain.

“Lanjutkan kebersamaan dengan semua fraksi dengan dasar politik yang cerdas dan santun,” imbuh politisi wanita asal Malang ini.

Advertisement

Sedangkan kepada seluruh kader PD yang berada di legislatif, Nurhayati mengatakan SBY berpesan agar lebih sering turun ke lapangan untuk menemui konstituennya di daerah pemilihan masing-masing untuk menyerap aspirasi mereka.

“Melaksanakan progam-program kedewanan sesuai dengan fungsi masing-masing dengan benar,” imbuh Nurhayati yang didampingi oleh Saan Mustopa dan Ruhut Sitompoel.

Sebelumnya, dia menegaskan bahwa pertemuan seperti malam ini rutin setiap tahun diadakan. Sekaligus persiapan agenda Silaturahmi Nasional PD yang diikuti seluruh kader PD di DPR, DPRD Propinsi dan DPRD Kota/Kab pada 14-15 Desember 2012 di Bogor.

Advertisement

Karena itu menurutnya, pertemuan malam ini bukan sesuatu yang luar biasa. Telah dijadwalkan sejak lama dan tidak mendadak hanya karena Andi Mallarangeng dikenakan status tersangka oleh KPK dalam kasus proyek Hambalang.

“Itu kan proses hukum, tidak harus dibahas. Kita berharap KPK segera menuntaskan,” tegas Nurhayati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif