SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, Solo — Acara Rapimnas Kadin Indonesia di Solo pada Senin-Rabu (26-28/11/2018) membawa kesan pada beberapa peserta yang berasal dari luar kota. Terutama untuk kuliner dan batik khas Solo.
Seperti Perwakilan Peserta dari Kadin Demak, Agus Chariri, yang mengaku kepincut dengan Gudeg Ceker di Solo. Dia juga sering bertandang ke Solo beserta keluarganya dengan naik kereta api untuk mencicipi kuliner tersebut.
Senada dengan rekannya, Agung Pahlavi, Juga menyatakan sangat menikmati makana khas Solo seperti Angkringan dan Gudeg Ceker.
Agung juga sempat membeli batik khas Solo di area Batikvaganza sepasang untuk dirinya dan sang istri.
Agung juga sempat membeli batik khas Solo di area Batikvaganza sepasang untuk dirinya dan sang istri.
Jajanan Solo
Peserta Rapimnas Kadin dari Purbalingga, Farhan, mengaku tergoda oleh tengkleng yang disajikan waktu makan malam bersama. Ia juga membeli batik Solo dan tempat keris di salah satu stand Batikvaganza. Selain memamerkan batik khas Solo, Batikvaganza juga memamerkan beragam jajanan ringan, kerajinan tangan dan aksesori wanita dari daerah Soloraya.
Batik
“Batik Solo itu selain sudah punya nama juga memang sudah terbukti kualitasnya. Semakin harganya bagus kualitasnya juga bagus,” ucap Farhan.
Nina Dewi Nurchipayana, salah satu peserta stand pameran Batikvaganza dari Kendal juga mengaku tertarik pada wedangan khas Solo yang kaya akan rempah.
“Wedangan di Solo itu khas banget, beda dari pada yang lain dan bikin kangen,” ucapnya.
Nina juga menyatakan secara fashion batik Solo juga memiliki kehasan pada warna dan corak batiknya. Menurutnya warna dan corak batik Solo hampir serupa dengan batik Pekalongan, namun nampak lebih kalem dan elegan.