News
Senin, 3 Februari 2020 - 21:00 WIB

Kuliner Codot Bacem Khas Gunungkidul Laris Manis

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kuliner codot bacem khas Gunungkidul. (Detik.com)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Olahan kelelawar bacem di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tetap laris manis di tengah merebaknya virus corona. Kuliner ekstrem tersebut diklaim tak pernah sepi pembeli.

Salah satu penjual kuliner codot bacem di Gunungkidul, Sukarwanti, 62, mengaku kabar kelelawar sebagai penyebab virus corona tidak memengaruhi penjualan.

Advertisement

Dia mengaku bisa menjual puluhan kelelawar bacem sampai sekarang.

“Kabar itu tidak berpengaruh di sini, tetap ada yang beli,” kata Sukarwanti seperti dikutip dari Detik.com, Senin (3/2/2020).

Advertisement

“Kabar itu tidak berpengaruh di sini, tetap ada yang beli,” kata Sukarwanti seperti dikutip dari Detik.com, Senin (3/2/2020).

Korban Meninggal Virus Corona Lebih Banyak dari SARS

Warga Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, DIY, itu tidak khawatir kuliner codot bacemnya sepi pembeli. Sebab, dia mengolah makanan tersebut dengan baik.

Advertisement

Viral WNI Asal Wuhan Disemprot, Menkes: Tak Bikin Sakit, Cuma Tak Nyaman

“Kalau sudah matang nanti dikasih minyak kelapa. Digoreng juga bisa. Kalau yang di China itu kan tidak dimasak. Tapi, kalau di sini dimasak sampai matang, jadi aman-aman saja,” sambung dia.

Sementara itu bagian jeroan kelelawar dikeluarkan saat proses menguliti. Jadi, semua bagian kelelawar tetap utuh dalam proses perebusan.

Advertisement

Keunikan Kuliner Ikan Mujair Asap Sidoarjo

Menurut Sukarwanti, jeroan kelelawar itulah yang berkhasiat jika dikonsumsi secara rutin. Harga seporsi kelelawar bacem yang dijual Sukarwanti berkisar antara Rp7.000-Rp15.000 bergantung ukuran.

Ancaman Virus Corona Belum Kelar, Flu Babi Renggut 56 Nyawa di Taiwan

Advertisement

“Karena menurut kepercayaan para pembeli, kelelawar itu bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti asma, asam urat, hingga diabetes,” tandasnya.

Lagi Hamil, Peserta CPNS 2019 Ini Kontraksi saat Tes SKD

Sukarwanti mengaku olahan kelelawar bacem ini merupakan resep warisan turun-temurun dari nenek buyutnya. Jadi, dia pun sudah sangat terbiasa mengolah kelelawar.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif