News
Senin, 29 Juli 2013 - 13:58 WIB

KUDETA MESIR : Ormas Islam di Indonesia Kecam Kekerasan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Demonstrasi Mesir JIBI/Harian Jogja/Reuters

Foto Demonstrasi Mesir
JIBI/Harian Jogja/Reuters

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah Ormas Islam di Indonesia mengecam kekerasan oleh militer Mesir terhadap pendukung mantan Presdien Muhammad Mursi.

Advertisement

“Kami mengecam kekerasan militer yang terjadi di Mesir,” ujar Ketua PP Muhammadyah Din Syamsuddin didampingi puluhan pimpinan ormas Islam di Jakarta seperti dilansir Antara, Senin (29/7/2013).

Ormas Islam Indonesia juga mendesak penegakan hukum dan demokrasi dengan  mengembalikan Muhammad Mursi menjadi Presiden Mesir karena terpilih secara demokratis.

“Kemudian kami meminta agar OKI, PBB maupun masyarakat internasional untuk tidak mengakui kudeta ilegal yang dilakukan oleh militer.”

Advertisement

Ormas-ormas Islam tersebut juga mengutuk Amerika Serikat dan Israel yang mendukung kudeta ilegal itu.

Sekjen Majelis Intelektual Ulama Indonesia Bactiar Nasir mengatakan Pemerintah Indonesia bisa mengambil langkah kreatif, apalagi Indonesia dan Mesir mempunyai kedekatan sejarah.

“Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir,” kata Bachtiar.

Advertisement

Selain itu juga, sambung Bachtiar, ulama-ulama di dunia akan bergerak baik secara formal maupun informal.

Sementara, lebih dari 130 orang tewas dan 1.000 lainnya luka-luka dalam bentrokan saat pendukung mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi menggelar aksi protes di Masjid Rabaa al-Adawiya seusai shalat Jumat, pekan lalu.

Panglima Jenderal Abdel Fattah al-Sisi mengimbau warga untuk menggelar aksi di seluruh kota guna menyatakan dukungan kepada militer.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif