News
Selasa, 14 Maret 2017 - 00:00 WIB

Kuburan Massal Berisi 500 Jasad Tahanan Ditemukan di Dekat Penjara ISIS

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penduduk Mosul meninggalkan rumah saat dikuasai pasukan ISIS (Bbc.co.uk)

Pasukan Irak berhasil menemukan kuburan massal berisi 500 jasad tahanan di dekat penjara ISIS.

Solopos.com, MOSUL – Tentara Irak yang berjuang merebut Kota Mosul dari tangan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menemukan kuburan massal di dekat penjara Badoush. Ironisnya, mereka menemukan sekitar 500 jasad di dalam kuburan itu.

Advertisement

Dilansir BBC, Minggu (12/32017), penjara Badoush telah direbut oleh tentara Irak awal Maret 2017. Sejak dikuasi ISIS Juni 2014, penjara tersebut telah dihuni sekitar 1.500 tahanan. Menurut pasukan kelompok milisi sukarelawan Syiah, Al Hashd Al Shaabi, para tahanan yang menghuni penjara tersebut diperlakukan tidak manusiawi oleh ISIS.

“Banyak tahanan yang meragang nyawa di tangan ISIS. Mereka diperlakukan dengan sangat kejam dan tidak manusiawi,” tutur Karim Nouri, salah seorang anggota Al Hashd Al Shaabi.

Sementara menurut laporan Human Right Watch (HRW) pada 2014, ratusan narapidana pria tewas dibunuh oleh kelompok militan ISIS. Saat itu, ribuan tahanan diangkut menggunakan satu truk ke padang pasir. Sesampainya di sana, mereka mengeksekusi para tahanan itu dengan sadis.

Advertisement

Lebih lanjut, dalam laporan HRW disebutkan, kelompok militan ISIS memisahkan tahanan penganut Syiah dari Sunni dan Nasrani. Mereka yang menganut Syiah dipaksa berlutut dan diberondong peluru dari belakang. Jasad para narapidana tersebut kemudian dikubur di kuburan massal dekat dengan lokasi penjara.

Kuburan massal itulah yang ditemukan dan membuat tentara Irak tercengang. Mereka tidak menyangka dapat menemukan bukti kekejaman ISIS. Saat ini, pemerintah Irak telah berhasil merebut penjara tersebut dari tangan ISIS. Hal itu membuat penduduk Kota Mosul bisa bernapas lega.

Setalah bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang ketakutan, akhirnya penduduk kota Mosul bisa memulai kehidupan baru dengan lebih tenang. Kini, mereka bisa kembali ke rumah yang telah lama ditinggalkan lantaran dikuasai pasukan ISIS.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif