News
Kamis, 2 November 2023 - 13:58 WIB

Kubu Prabowo dan Anies Saling Serang Soal Program Food Estate Jokowi

Surya Dua Artha Simanjuntak  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jokowi, Prabowo, dan Anies Baswedan saat pelantikan Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta. (Pool/Biro Setpres)

Solopos.com, JAKARTA — Kubu pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming dan kubu pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) saling melemparkan kritik soal program food estate atau lumbung pangan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Awalnya, kritik dilemparkan oleh Juru Bicara Pasangan AMIN Surya Tjandra. Dia merasa, food estate seharusnya diarahkan untuk menanam beras yang rendah karbon dan tahan iklim. 

Advertisement

Meski demikian, Surya melihat target pemerintah merupakan tapioka atau tepung pati ubi kayu yang tidak bisa dimakan langsung. 

Dia pun menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memimpin proyek food estate di Kalimantan Tengah. 

Advertisement

Dia pun menyebut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memimpin proyek food estate di Kalimantan Tengah. 

“Untuk industri itu, [tapioka] karena rasanya pahit, besar-besar singkongnya, segede paha, tapi pahit rasanya, jadi enggak bisa langsung dimakan. Kenapa food estate beras begitu misalnya? Kenapa enggak mikirin soal itu,” ujar Surya dalam diskusi CSIS di Gedung Pakarti Center, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023), dilansir Bisnis.com. 

Menanggapi kritik itu Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengakui memang menteri pertahanan ditugaskan oleh Jokowi merevitalisasi food estate singkong. 

Advertisement

“Apa konsepsi cadangan logistik strategis? Ini adalah konsepsi militer terkait dengan logistik, terkait dengan pangan. Jadi yang dibangun oleh menteri pertahanan itu adalah area pertanian singkong yang digunakan untuk cadangan logistik strategis ketika kondisi kekurangan pangan atau krisis pangan,” jelas Dahnil pada kesempatan yang sama. 

Oleh sebab itu, dia menyatakan keliru apabila food estate yang dikerjakan Prabowo dimaknai sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan pangan seperti yang dikritik oleh kubu Anies. 

Dahnil pun balik melemparkan kritik.  Menurutnya, seharusnya yang disoroti merupakan program food estate sektor utama yaitu beras yang dipimpin oleh kementerian pertanian. 

Advertisement

Sementara itu, lanjutnya, mantan Menteri Pertanian sekaligus kader NasDem yaitu Syahrul Yasin Limpo (SYL) kini ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi. 

“Kalau bicara beras, itu leading sector-nya ya menteri pertanian yang sekarang jadi tersangka dari Partai NasDem. Nah jadi itu fokusnya di situ, Partai NasDem itu dukung Pak AMIN, Pak AMIN itu artinya adalah Anies dan Muhaimin. Nah itu benar, jadi fokus di food estate itu harusnya kritiknya sebenarnya dialamatkan ke food estate yang ditangani oleh Pak SYL,” ujar Dahnil.

 

Advertisement

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Kubu Prabowo dan Anies Saling Lempar Kritik Soal Food Estate”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif