SOLOPOS.COM - Siti Aminah, pemrakarsa KUB BIna Usaha Mandiri menunjukkan sejumlah barang kerajinan yang dibuat dari limbah kertas koran. Foto diambil beberapa waktu lalu.(Dok/JIBI/SOLOPOS)
Siti Aminah, pemrakarsa KUB BIna Usaha Mandiri menunjukkan sejumlah barang kerajinan yang dibuat dari limbah kertas koran. Foto diambil beberapa waktu lalu.(Dok/JIBI/SOLOPOS)
SOLO–Kelompok Usaha Bersama (KUB) Bina Usaha Mandiri, Solo akan menggandeng pelaku usaha perhotelan untuk memasarkan produk berbahan baku koran kreasinya.
Kelompok perajin asal Sambirejo, Kadipiro itu kini sedang mencari rekanan dari pihak akademisi untuk menciptakan inovasi produk.
Koordinator KUB Bina Usaha Mandiri, Siti Aminah, mengatakan pihaknya mendapatkan fasilitas dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop dan UMKM) dalam program inovasi tersebut. Saat ini, ia sedang mencari dosen bidang interior yang dapat memberikan masukan
bagi perkembangan usaha kerajinan berbahan baku koran itu.
“Pemasaran ke seluruh hotel berbintang itu masuk dalam program 2013. Kami ingin memasarkan produk ramah lingkungan itu ke pasar yang lebih
luas,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Minggu (11/11/2012).
KUB Bina Usaha Mandiri, lanjutnya, kini juga telah memiliki showroom dan alat tenun tambahan. Fasilitas tambahan itu diharapkan lebih meningkatkan kapasitas produksi kerajinan koran di KUB Mandiri.
Menurut Siti, November ini termasuk bulan yang ramai pesanan. Saat ini pesanan kotak tisu dan keranjang sampah bahkan mencapai nyaris 1.000
item. “Banyak sekali pesanan untuk suvenir pernikahan di bulan ini,” aku Siti.
Siti juga mengatakan peluang usaha pemanfaatan limbah koran ini masih besar. Pasalnya, bahan baku masih banyak terdapat di pasaran. Namun,
inovasi desain produk sangat penting untuk menjaga keberlangsungan usaha.
“Desain yang unik dan menarik tentunya dapat menembus pasar yang lebih luas,” tandas dia.