News
Senin, 7 Maret 2016 - 07:30 WIB

KTT OKI : Ini Arti Penting Pembukaan Konsul Kehormatan RI di Ramallah Palestina

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Palestina dan petugas penyelamat mencari korban di antara reruntuhan sebuah rumah yang terkena seranga udara Israel di Rafah, sebelah selatan Jalur Gaza, Jumat (11/7/2014) lalu. (JIBI/Reuters/Ibrahim Abu Mustafa/dok)

KTT OKI berarti bagi dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Begitu juga pembukaan Konsul Kehormatan RI di Ramallah, Palestina.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan Konsul Kehormatan RI di Ramallah yang bakal diresmikan bulan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Advertisement

Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas persetujuan yang diberikan. Untuk itu, Jokowi akan mengutus Menlu RI Retno Marsudi ke Ramallah untuk meresmikan Konsul Kehormatan tersebut.

“Keberadaan Konsul Kehormatan merupakan langkah awal untuk meningkatkan dukungan Indonesia bagi kemerdekaan Palestina serta mendorong penguatan hubungan bilateral”, kata Presiden seperti disampaikan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan resmi, Minggu (6/3/2016).

Sebelumnya, pemerintah Indonesia berencana meresmikan Konsul Kehormatan pada pertengahan bulan atau seusai pagelaran Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jakarta berakhir. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mennyelesaikan segala proses perizinan yang diperlukan untuk membuka kantor Konsulat Kehormatan di Palestina.

Advertisement

“Semoga perizinan bisa secepatnya diselesaikan. Pertengahan Maret akan diresmikan,” ujarnya. Dia mengungkapkan kantor Konsulat Kehormatan akan dibuka usai Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam yang akan berlangsung di Jakarta pada 6-7 Maret 2016.
“Semoga setelah kita menjadi tuan rumah KTT OKI, Konsulat Kehormatan Indonesia di Kota Ramallah bisa dibuka,” ujarnya.

Namun, Retno masih menutup rapat nama pejabat yang bakal ditugaskan di Ramallah. “Saya belum bisa menyampaikan nama tersebut, nanti pada saatnya akan saya sampaikan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif