News
Sabtu, 12 November 2022 - 22:10 WIB

KTT G20 Bali akan Diliput 2.051 Wartawan Asing dari Berbagai Negara

Newswire  /  Wibi Pangestu Pratama  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas melakukan perawatan sistem usai peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Waduk Muara Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (11/11/2022). PLTS berkapasitas 100 Kwp tersebut dibangun untuk mendukung suplai listrik KTT G20 sekaligus wujud komitmen Indonesia dalam mendukung program energi terbarukan dan ekonomi berkelanjutan. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra/nym.

Solopos.com, JAKARTA — Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali akan diliput 2.051 wartawan asing dari berbagai negara.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memerintahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Juanda Surabaya agar memberikan kemudahan layanan keimigrasian bagi ke-2.051 jurnalis asing tersebut.

Advertisement

“Kami sudah instruksikan kepada Kepala Kantor Imigrasi yang membawahi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Ngurah Rai dan Juanda agar memfasilitasi para jurnalis asing yang akan meliput KTT G20 di Bali,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Widodo Ekatjahjana melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (13/11/2022).

Baca Juga: Luhut: KTT G20 Sumbang Pendapatan Negara Rp7,5 Triliun

Advertisement

Baca Juga: Luhut: KTT G20 Sumbang Pendapatan Negara Rp7,5 Triliun

Para jurnalis asing yang akan bertugas bisa masuk ke Indonesia dengan fasilitas bebas visa kunjungan (BVK) atau menggunakan visa on arrival (VoA) apabila ingin tinggal lebih lama.

Ia menyebutkan ketiga kantor imigrasi tersebut diinstruksikan untuk memberikan layanan keimigrasian yang mudah dan cepat, baik untuk memperoleh BVK atau VoA termasuk proses pemeriksaan di tempat pemeriksaan imigrasi.

Advertisement

TPI bagi jurnalis asing menyediakan konter layanan khusus apabila terdapat jurnalis dan delegasi G20 kehilangan paspor, dan memerlukan bantuan layanan keimigrasian serta membuat nomor hotline bagi jurnalis G20 yang memerlukan bantuan keimigrasian.

Untuk Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta bisa menghubungi nomor telepon dan WhatsApp (08118337004), Ngurah Rai (0361) 8468395 untuk sambungan telepon dan 081236956667 (WhatsApp), serta telepon (031) 8690534, dan WhatsApp 082228888134 untuk Kantor Imigrasi Juanda.

Baca Juga: Menteri Luhut Pimpin Gladi Pengamanan Tamu VVIP KTT G20 Bali

Advertisement

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengklaim Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali memberikan kontribusi bagi pendapatan negara senilai US$533 juta atau Rp7,5 triliun.

“KTT G20 akan memberikan manfaat besar bagi Indonesia, sebagian besar akan berputar di Bali,” ujarnya dalam konferensi pers Siap Sambut G20, Sabtu (12/11/2022).

Dia menuturkan manfaat lain adalah bisa meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun.

Advertisement

Baca Juga: Sosok AKBP Erwin Pratomo, Kapolres Baubau yang Dicopot karena Istri Selingkuh

Selain itu, kata Luhut, KTT G20 berperan terhadap serapan tenaga kerja yang mencapai lebih dari 33.000 orang.

Serapan tenaga kerja, lanjutnya, berasal dari sejumlah sektor, yakni transportasi, akomodasi, meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), hingga UMKM.

Luhut menyebut masyarakat Bali yang bergantung pada kunjungan wisatawan sempat menderita saat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

“Saya berharap [G20] ini bisa mengobati luka dalam di Bali,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Luhut Sebut G20 Beri Kontribusi Rp7,5 Triliun ke PDB Indonesia”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif