News
Selasa, 3 April 2012 - 10:49 WIB

KTT ASEAN: Peluncuran Roket Korut dan Sikap Bersama Asean Hadapi China Bakal Dibahas

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Marty Natalegawa (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Marty Natalegawa (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

PHNOM PENH – Rencana peluncuran roket oleh Korea Utara akan menjadi salah satu materi yang di bahas oleh para pemimpin negara Asia Tenggara yang akan melakukan pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Asean ke-20 di Phonm Penh, hari ini.
Advertisement

Asean akan mengajukan protes mengenai rencana peluncuran roket untuk menempatkan sebuah satelit oleh Korea Utara pada pertengahan April mendatang. Peluncuran roket tersebut dikhawatirkaan akan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea yang akan mempengaruhi kawasan Asia Tenggara.

“Masalah Semenanjung Korea dibahas secara cukup rinci oleh para Menlu Asean. Hal ini juga akan menjadi pembahasan para pemimpin Asean dalam KTT hari ini,” ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam konferensi pers sebelum pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Asean ke-20 di Phnom Penh, Kamboja, hari ini.

Marty mengatakan Asean menyatakan keprihatinan mengenai rencana peluncuran roket tersebut karena akan mengganggu kondisi keamanan di kawasan sekitarnya. Asean juga mengajukan protes kepada Korea Utara agar mematuhi resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang Pyongyang meluncurkan sebuah roket

Advertisement

Masalah lain yang akan dibahas terkait isu kawasan adalah penciptaan Asia Tenggara bebas nuklir. Selama 10 tahun terakhir, isu ini tidak pernah di bahas, namun mulai menjadi perhatian serius sejak Indonesia menjadi Ketua Asean pada 2011.

Masalah lain yang akan menjadi perhatian adalah mengenai konflik laut China Selatan. Di bawah kepemimpinan Indonesia, dinamika laut China Selatan sudah berubah dan mulai mengalami kemajuan. Masalah laut China Selatan, selalu menjadi perhatian internasional yang ditandai saling tidak percaya dan saling menuduh. “Dulu China tidak mau terlibat jika ada pembahasan mengenai laut China selatan. Namun, sekarang Asean akan memperkuat posisi dulu sebelum berunding dengan China,” kata Marty.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif