News
Rabu, 18 November 2015 - 12:15 WIB

KTT APEC 2015 : JK Sindir Perusahaan Asing Sebabkan Kabut Asap

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla. (JIBI/Solopos/Dok.)

KTT APEC 2015 di Manila dihadiri Wapres Jusuf Kalla.

Solopos.com, MANILA – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan persoalan kabut asap yang sempat melanda sejumlah wilayah di Tanah Air bukan sepenuhnya kesalahan Pemerintah Indonesia, terlebih tahun ini terjadi fenomena El Nino dan musim kering berkepanjangan.

Advertisement

JK justru menyindir ulah perusahaan asing sebagai penyebab terjadinya bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Kalla menanggapi pertanyaan seorang pelaku bisnis asal Malaysia terkait kabut asap, dalam agenda APEC CEO Summit 2015, Summit Dialogue on Growth, di Manila, Filipina, Rabu (18/11/2015).

“Tahun 1960-an pengusaha asing berusaha mengajarkan industri perkayuan, jadi hutan banyak yang kering dan tandus, termasuk lahan gambut,” kata JK.

Advertisement

Wapres menyatakan Indonesia adalah salah satu negara di Asia yang paling rentan mengalami kebakaran hutan. Berdasarkan sejarahnya, Kalla memaparkan terdapat seluas 150 juta hektare hutan tropis di Indonesia pada 1950-an.

Namun, satu sampai dua dekade setelahnya, lahan hutan berkurang akibat dieksploitasi para perusahaan asing.

Dia juga mengatakan asap berada di wilayah negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura karena terbawa angin. Hal itu tidak bisa dikontrol oleh siapa pun.

Advertisement

“Satu hal yang tidak bisa kami kontrol adalah masalah angin. Saya minta maaf mengatakan hal itu. Kami tidak mau asap kemana-mana, tapi angin yang membawa asap ke sana,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan negara tetangga menikmati udara dan cuaca segar akibat oksigen yang dihasilkan hutan Indonesia.

Oleh karena itu, lanjut JK, persoalan bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan merupakan tanggung jawab bersama, termasuk kawasan Asia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif