News
Selasa, 27 April 2021 - 13:03 WIB

KSPI Klaim 50.000 Orang akan Turun ke Jalan Pada Hari Buruh

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi demo buruh (JIBI/Solopos/Antara/M. Agung Rajasa)

Solopos.com, JAKARTA -- Hari Buruh atau May Day yang akan jatuh pada 1 Mei mendatang akan kembali diperingati para buruh dengan melakuan aksi turun ke jalan. Sekitar 50.000 buruh dari berbagai daerah akan melakukan aksi ini.

"Khusus KSPI, aksi May Day akan diikuti sekitar 50.000 buruh. Yang sudah tercatat dan yang dilakukan pendataan lebih dari 50.000 buruh di 24 provinsi, di 200 kabupaten/kota," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Advertisement

Buruh anggota KSPI itu berasal dari sekitar 3.000 pabrik di 24 provinsi.

Said mengatakan peringatan Hari Buruh nasional akan dipusatkan di depan Istana Merdeka dan gedung Mahkamah Konstitusi. Sedangkan untuk tingkat daerah, aksi akan dilakukan di depan kantor gubernur, bupati, dan wali kota di masing-masing daerah.

Baca Juga: Peringati Hari Buruh, Pemkot Madiun Gelar Lomba Perusahaan Aman dan Sehat

Advertisement

"Yang lainnya, karena ini masih pandemi Covid-19, puluhan ribu buruh lagi juga akan melakukan aksi di depan pabrik atau perusahaan masing-masing bekerja," ujarnya.

Mengenai jumlah buruh yang dapat melakukan aksi di lapangan, KSPI masih melakukan koordinasi dengan aparat keamanan untuk mengonfirmasi angka pastinya. Koordinasi terkait protokol kesehatan juga dilakukan dengan Satgas Covid-19.

Namun, dia memastikan semua aksi buruh akan dilakukan dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Mereka akan menaati arahan dari Satgas Covid-19, baik di pusat maupun daerah.

Advertisement

Baca Juga: Tuntut THR Tak Dicicil, Buruh Datangi Gubernur Jateng

KSPI bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani juga tengah berkoordinasi agar perwakilan buruh dapat ditemui oleh pihak pemerintah.

"Setidaknya bisa diterima oleh Menteri Sekretaris Negara atau Menteri Sekretaris Kabinet. Syukur-syukur kami berharap Bapak Presiden Jokowi bisa menerima delegasi buruh," ujar Said.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif