SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang angkat suara tentang dukungan <a href="http://news.solopos.com/read/20180501/496/913657/deklarasi-pencapresan-prabowo-saat-may-day-kspi-klaim-buruh-iuran-rp15.000" target="_blank">Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)</a> kepada Prabowo Subianto sebagai <span>calon presiden yang diusung Partai Gerindra</span>.</p><p>Menurut pria yang akrab dipanggil OSO ini, memberikan dukungan kepada calon presiden tertentu adalah hak setiap warga negara ataupun organisasi. Hanya saja, dia mengingatkan bahwa dukungan yang diberikan jangan pamrih, apalagi meminta jatah tiga menteri.</p><p>“Tapi jangan mereka minta jatah jadi tiga menteri, tidak dikasih terus mendukung orang lain,” tuturnya seuasai menghadiri pelantikan komisioner KPPU di Istana Merdeka, Rabu (2/5/2018).</p><p>Ketua Umum Partai Gerindra <a href="http://news.solopos.com/read/20180501/496/913700/deklarasi-prabowo-di-hari-buruh-kspi-tuding-jokowi-tak-pro-buruh" target="_blank">Prabowo Subianto</a> mendapatkan dukungan dari buruh KSPI dalam peringatan Hari Buruh yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018). Merespons dukungan tersebut, OSO menganggap dukungan tidak hanya datang dari buruh, tetapi juga rakyat.</p><p>Menurutnya, rakyat yang menentukan siapa yang dipilih untuk menjadi pemimpin. “Buruh kan bagian dari rakyat, tapi bukan buruh mengklaim dirinya adalah rakyat keseluruhan,” tambahnya.</p>