Nugroho Meidinata / Newswire / Nugroho Meidinata | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Foto udara kereta api lokal Bandung Raya yang bertabrakan dengan kereta api Turangga di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Hingga saat ini petugas masih mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut serta masih mendata korban baik yang luka serta meninggal dunia. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Solopos.com, SOLO — Dalam kronologi awal tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga vs Komuter Bandung Raya di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, disebutkan kecelakaan terjadi pukul 06.03 WIB pada Jumat (5/1/2024).
Berdasarkan jadwal yang ada, KA Turangga berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pada Kamis (4/1/2024) pukul 16.30 WIB. Kemudian, kereta api itu berhenti di Stasiun Mojokerto, Jombang, Madiun, Solo Balapan, Yogyakarta, Kutoarjo, Kroya, Banjar, Tasikmalaya, dan Cipendeuy pada 03.20 WIB pada Jumat (5/1/2024).
Sementara itu, Komuter Bandung Raya berangkat dari Stasiun Padalarang pada Jumat (5/1/2024) pukul 04.25 dan dijadwalkan tiba di Stasiun Cicalengka pukul 06.02 WIB.
Namun, dalam kronologi tabrakan KA Turangga vs Komuter Bandung Raya itu, kecelakaan terjadi pukul 06.03 WIB di Kampung Babakan DKA Desa. Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung di KM 181 + 5/4.
Meskipun begitu, pihak KAI sendiri belum memberikan informasi secara pasti mengenai kronologi lengkap dari tabrakan dua kereta api ini.
Kecelakaan antara KA Turangga dengan Komuter Bandung Raya ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia yang semuanya merupakan kru KAI dan 28 orang terluka. Adapun korban yang meninggal Julian Dwi Setiyono (masinis Komuter Bandung Raya), Ponisam (Masinis Komuter Bandung Raya, Ardiansyah (Pramugara KA Turangga), dan Enjang Yudi (PAM Stasiun Cimekar).
“Informasi korban yang terbaru itu sebanyak 28 korban terluka, kemudian yang meninggal ada empat orang,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Jumat (5/1/2024), dilansir Antara.
Pihak KAI bersama Komiter Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab dan kronologi tabrakan KA Turangga vs Komuter Bandung Raya itu.
“KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan,” ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (5/1/2024).