News
Rabu, 12 Desember 2018 - 15:10 WIB

Kronologi Ricuh Tukang Parkir Vs Anggota TNI yang Berujung Perusakan Polsek Ciracas

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Aksi perusakan yang terjadi di Mapolsek Ciracas tak bisa lepas dari kasus pemukulan di Cibubur yang melibatkan tukang parkir dan anggota TNI sebagai korban. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menyatakan hal tersebut pada Rabu (12/12/2018).

Argo menyatakan kini pihak kepolisian telah menangkap satu dari empat pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut. “Tadi pagi jam 08.30 dari Polres [Metro Jakarta Timur] dan Polsek [Ciracas] dan dibantu Polda Metro Jaya berhasil menangkap satu orang pelaku. Satu orang yang melakukan pemukulan terhadap korban di daerah Cibubur,” ujar Argo.

Advertisement

“Pelaku ini bernisial AP adalah pekerjaan tukang parkir beralamat di Ciracas Jakarta Timur. Tadi pagi kita tangkap di rumahnya, yang bersangkutan masih tidur kita tangkap, kemudian kita bawa ke Polda Metro Jaya,” tambah Argo.

Argo menyebutkan kini pihak kepolisian masih mengejar tiga pelaku lain berinisial I, H, dan D. Keempatnya merupakan pelaku pengeroyokan terhadap Kapten Komarudin, anggota TNI AL berpakaian dinas pada Senin (10/12/2018) sore.

“Tiga orang ini masih kita cari. Segera akan kita lakukan penangkapan karena peran mereka masing-masing sudah kita ketahui daripada pelaku AP ini,” jelas Argo.

Advertisement

Sebelumnya, Kapten Komarudin terlibat cekcok dengan salah satu tukang parkir, yang berujung pengeroyokan pada dirinya oleh sebanyak 7 sampai 9 warga sipil.

Seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dari TNI AD Rivonanda Maulana yang kebetulan melintas, ingin melerai tetapi justru ikut menjadi korban pengeroyokan. Mereka berdua akhirnya mengamankan diri ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur menggunakan sepeda motor.

Argo tidak menjelaskan secara lengkap, tetapi mengonfirmasi bahwa keduanya menjadi korban. “Satu dari Paspampres itu ya, yang satu dari Angkatan Laut.”

Advertisement

Di sisi lain, Selasa (11/12/2018) malam sampai Rabu (12/12/2018) dini hari, sejumlah massa mengamuk dan merusak Polsek Ciracas. Mereka tidak puas saat menanyakan perkembangan penangkapan pelaku pengeroyokan di Cibubur.

Argo tidak menjelaskan lebih lanjut pihak mana yang melakukan perusakan tersebut. Tetapi pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait perusakan ini. “KIta masih lakukan penyelidikan. Terima kasih,” tutup Argo.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif