News
Selasa, 12 Juli 2022 - 10:23 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi: Nyelonong Masuk ke Kamar Lecehkan Istri

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pistol. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Markas Besar (Mabes) Polri membenarkan peristiwa polisi tembak polisi yang menyebabkan satu nyawa melayang. Dalam insiden itu, satu anggota yang bertugas di Propam Polri meninggal.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Advertisement

Insiden penembakan antar-anggota Polri itu terjadi di rumah dinas pejabat Polri di kawasan Duren tiga, Jakarta Selatan.

Kejadian bermula saat Brigadir J memasuki rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. Dia diduga melakukan pelecehan kepada istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Advertisement

Kejadian bermula saat Brigadir J memasuki rumah Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo. Dia diduga melakukan pelecehan kepada istri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Brigadir J yang bertugas sebagai sopir disebut nyelonong masuk ke kamar bosnya. Dia kemudian menodongkan senjata ke Kadiv Propam yang direspons dengan teriakan.

“Penembakan terjadi karena Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan saat itu ada istri Kadiv Propam. Kemudian Brigadir J melakukan pelecehan,” kata Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan Kepala Biro Penerangan Umum (Kabagpenum) Senin, (11/7/2022) mengutip Antara.

Advertisement

Teriakan itu di dengar Bharada E yang berada di lantai II rumah tersebut. Bharada E pun panik mendengar teriakan tersebut yang mengawali insiden polisi tembak polisi.

Kemudian Bharada E keluar dari kamar dan bertanya apa yang terjadi. Namun justru dibalas dengan tembakan oleh Brigadir J.

“Birgadir J melakukan penembakan sebanyak 7 kali,” imbuh Ramadhan.

Advertisement

Pada saat kejadian, Irjen Pol. Ferdi Sambo sedang tidak berada di rumah, menurut informasi tengah melakukan tes PCR. Setelah kejadian, istri Kadiv Propam itu baru menelepon suaminya.

Baca juga : Saksi Sidang Anak Kiai Jombang Cabul Cuma 1 Korban, Lainnya Mundur?

“Setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam menerima telepon dari ibu. Pak Kadiv langsung menelepon Polres Jaksel dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara,” kata Ramadhan.

Advertisement

Ramadan juga mengatakan keduanya merupakan bagian dari staf atau bagian dari Divisi Propam. Insiden polisi tembak polisi itu terjadi di luar kamar.

“Kejadian itu Brigadir J di depan kamar. Bharada E di lantai 2. Jaraknya 10-12 meter,” ungkap dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif