News
Selasa, 14 Maret 2023 - 10:01 WIB

Kronologi Lengkap Kasus Kades di Serang Banten Diduga Disuntik Mati oleh Mantri

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jarum suntik. (freepik)

Solopos.com, SOLO–Warga Desa Curug Goong, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, dihebohkan dengan peristiwa kepala desa (kades) setempat, Salamunasir, diduga dibunuh oleh mantri atau juru rawat pada Minggu (12/3/2023) pukul 13.00 WIB.

Sang Kades meninggal dunia beberapa lama setelah disuntik pelaku berinisial SH. Sebelum penyuntikan, SH dan kades cekcok mulut.

Advertisement

Belakangan diketahui mantri SH sudah membawa suntikan yang berisi cairan terlebih dahulu sebelum ke rumah Kades. Saat itu SH bertamu ke rumah Kades bersama istrinya.

Lantas bagaimana sebenarnya kronologi kejadiannya? Berikut ulasannya berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com dari Bisnis.com dan keterangan Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra S. dalam tayangan akun Youtube tvOneNews yang dipantau, Selasa (14/3/2023).

Advertisement

Lantas bagaimana sebenarnya kronologi kejadiannya? Berikut ulasannya berdasar informasi yang dihimpun Solopos.com dari Bisnis.com dan keterangan Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra S. dalam tayangan akun Youtube tvOneNews yang dipantau, Selasa (14/3/2023).

Pada hari peristiwa terjadi pelaku bersama instrinya mendatangi rumah Kades. Saat itu mantri SH sudah membawa suntikan yang berisi cairan.

Sesampainya di lokasi tujuan, mantri SH tidak mendapati Kades karena sedang di luar rumah. Kemudian istri Kades menelepon Kades agar segera pulang.

Advertisement

Kades langsung tak sadarkan diri dan kejang-kejang akibat suntikan tersebut. Lalu warga bersama pelaku membawa Kades ke Puskemas Padarincang, tetapi puskesmas tak mampu menangani.

Kades lalu dirujuk ke RSUD Banten, tetapi nyawanya tak tertolong. Saat sampai di RSUD dia dinyatakan sudah meninggal dunia.

Saat itu mantri SH masih berada di RSUD. Polisi yang datang ke RSUD kemudian menangkap pelaku.

Advertisement

Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra mengatakan mantri SH sudah mempersiapkan suntikan berisi cairan sebelum mendatangi rumah Kades.

Dia menyebut dugaan sementara cairan di dalam suntikan itu sejenis obat penenang atau obat tidur.

“Kami tangkap pelaku di RSUD Banten. Setelah korban pingsan seusai disuntik, pelaku ikut membawa korban ke puskesmas lalu ke RSUD Banten. Saat petugas sampai di RSUD pelaku masih di sana,” kata Wakapolresta Serang Kota.

Advertisement

Dia melanjutkan petugas juga menggeledah tempat praktik pelaku dan menemukan sejumlah obat. Namun, polisi belum dapat menyimpulkan kandungan zat dalam cairan yang disuntikkan pelaku ke tubuh korban.

Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi dan penelitan pihak terkait untuk mengetahui kandungan zat itu.

Sambil menunggu itu polisi memeriksa pelaku, istri pelaku, dan saksi lain yang mengetahui peristiwa itu. Hingga saat ini belum diketahui motif pelaku menyuntik korban.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif