News
Minggu, 10 Mei 2020 - 15:45 WIB

Kronologi Kadus di Gunungkidul Ditembak Warga yang Ngaku Dapat Bisikan Gaib

Muhammad Nadhir Attamimi  /  Harianjogja.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penembakan (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Seorang kepala dusun alias kadus di Gunungkidul ditembak warganya yang mengaku mendapat bisikan gaib.

Kisah tragis tersebut dialami Kepala Dusun Baros, Desa Mongol, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, DIY, bernama Harsadu, 57. Dia dilarikan ke rumah sakit akibat leher sebelah kirinya ditembak oleh salah seorang warganya berinisial P, 37.

Advertisement

Penembakan tersebut diakui pelaku seusai mendapatkan bisikan gaib. Kapolsek Saptosari, AKP Wijayadi mengungkapkan kronologi penembakan yang terjadi pada Rabu (6/5/2020) lalu.

Ia menerangkan kadus di Gunungkidul ditembak pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kala itu korban bersama warga lainnya tengah melakukan kegiatan ronda rutin di salah satu rumah saksi.

Advertisement

Ia menerangkan kadus di Gunungkidul ditembak pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kala itu korban bersama warga lainnya tengah melakukan kegiatan ronda rutin di salah satu rumah saksi.

Indomaret Sondakan Solo Kebakaran, Dagangan Ludes

Tiba-tiba, lanjut dia, pelaku keluar dari rumahnya yang tidak jauh dari tempat kejadian dengan membawa senapan angin. Pelaku sempat berteriak-teriak tidak jelas sebelum benar menembakkan peluru menggunakan senapan angin tersebut ke arah korban.

Advertisement

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban. Pak kadus di Gunungkidul yang ditembak warga itu dilarikan ke RSUD Wonosari untuk mendapat perawatan.

Setelah ditangani tim medis, akhirnya korban pulang dan dalam kondisi sehat. Polisi yang tiba di lokasi langsung mengamankan pelaku untuk menghindari amukan massa.

"Korban sudah kembali ke rumah dan juga sudah memaafkan apa yang telah dilakukan pelaku," ujarnya.

Advertisement

Auman dan Bayangan Misterius di Lereng Merapi Gegerkan Warga Klaten

Berdasarkan penyelidikan, pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib untuk menekan senapan di tangannya karena ada sasaran yang harus ditembak. Ternyata, penembakan itu mengarah kepada pak kadus di lingkungan tempat tinggalnya di Gunungkidul.

"Pelaku mengaku menembak seperti ada yang menyuruh tetapi tidak bisa mengendalikan. Sebelumnya pelaku juga tidak ada permasalahan dengan korban," pungkasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif