News
Jumat, 18 Agustus 2023 - 10:55 WIB

Kronologi Jembatan di Sekadau Putus saat Lomba Agustusan, Puluhan Orang Luka

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video beberapa saat sebelum putusnya jembatan Mentukak di Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis (17/8/2023). (ANTARA/HO-video warga Mentukak).

Solopos.com, PONTIANAK — Puluhan orang mengalami luka-luka akibat putusnya jembatan gantung Mentukak yang terletak di Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis (17/8/2023), saat lomba 17 Agustusan berlangsung.

“Jembatan gantung itu putus karena banyaknya warga yang menonton lomba tangkap bebek dari atas jembatan itu,” kata Camat Nanga Taman, Gunawan, saat dihubungi dari Sekadau, Kamis malam, dilansir Antara.

Advertisement

Ia mengungkapkan, insiden itu terjadi saat puluhan warga Desa Nanga Mentukak sedang mengadakan lomba tangkap bebek. 

Lomba diadakan di sungai yang berada di bawah jembatan. Sejumlah warga yang menonton, berada di pinggir sungai dan sebagian lainnya berada di atas jembatan tersebut.

Namun ketika lomba sedang berlangsung, Kamis sore, secara tiba-tiba jembatan tersebut putus. Akibatnya, puluhan warga yang sedang berada di atas jembatan, terjatuh ke sungai. 

Advertisement

Camat Nanga Taman menmbahkan, tempat penyelenggaraan lomba itu berada di RT 5 dan 6 Dusun Kalak.

“Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Korban patah kaki dan luka-luka,” ungkapnya lagi. Saat ini korban masih dalam perawatan di puskesmas setempat.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, mengatakan berdasarkan data sementara total yang dibawa ke Puskesmas Nanga Taman sebanyak 28 orang luka-luka, lima di antaranya mengalami patah tulang. 

Advertisement

“Sudah dirujuk patah tulang kaki satu orang ke RSUD Sekadau,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif