News
Kamis, 23 Januari 2020 - 08:30 WIB

Kritik Pedas Ningsih Tinampi, Mbah Mijan: Jangan-Jangan Seperti Lia Eden

Nugroho Meidinata  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mbah Mijan (Youtube/Deddy Corbuzier)

Solopos.com, SOLO -- Paranormal Mbah Mijan mengaku geram dengan aksi yang dilakukan oleh pelaku pengobatan alternatif Ningsih Tinampi. Pernyataan itu merespons klaim Ningsih Tinampi mengundang malaikat dan Nabi Muhammad yang ditunjukkan kepada para pasiennya.

Menurutnya, hal tersebut telah melebihi batas kewajaran. Sebagai manusia biasa, tidak ada yang mengetahui wujud Nabi Muhammad saat masih hidup dan malaikat.

Advertisement

"Ada satu batas yang benar-benar sudah dilewati. Kita manusia biasa tidak akan pernah tahu wajah nabi seperti apa. Bentuknya seperti apa, sosoknya seperti apa. Tetapi, pada intinya jangankan dipanggil, dilukis saja diharamkan," beber pria yang bernama asli Samijan ini kepada Deddy Corbuzier dalam video Sunda Empire Cangkem Mu!! (Mbah Mijan VS Ningsih VS Halu) di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga: Ungkit Dana Pam Swakarsa, Kivlan Zen Tuding Wiranto Koruptor

Ningsih Tinampi saat ini memang tengah menjadi sorotan publik. Dalam video yang diunggah di kanal Youtubenya, Ningsih menampilkan aksi memanggil sosk yang diklaim Nyi Roro Kidul, wali Allah, hingga yang terbaru adalah malaikat dan Nabi Muhammad. Meski telah meminta maaf, Ningsih Tinampi tetap dikritik keras Mbah Mijan.

Advertisement

"Alasan saya, waktu dia panggil Nyi Ratu Kidul. Kedua, panggil wali Allah sampai memanggil Nabi, Rasul, malaikat dan lolos juga. Mungkin dia akan manggil Allah di hadapannya dan jadi nabi. Saya takut Lia Eden kembali ada di Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Pernyataan Yasonna Laoly Pancing Amarah Warga, Ini Peringatan Crazy Rich Tanjung Priok

Mbah Mijan mengaku masa bodoh ketika diserang pendukung Ningsih Tinampi yang menyebutkan kalau Allah sudah berkehendak tak ada yang tidak mungkin, Dia justru mempunyai dua alasan yang menurutnya kuat.

Advertisement

"Kan ada alasan terkuat, Kanjeng Nabi bisa melihat malaikat itu hanya bentuk cahaya, cahayanya pun menyilaukan mata. Nah ini sekarang [Ningsih melihat] bentuknya loh. Kemudian, orang yang bisa melihat malaikat itu orang pilihan dan orang terakhir adalah Nabi. Kita siapa?" tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif