News
Selasa, 29 September 2015 - 00:10 WIB

KRISIS YAMAN : Serangan Helikopter Bunuh 30 Warga Sipil

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Asap membumbung akibat serangkaian udara koalisi di Sanaa, Senin (20/4/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Mohamed al-Sayagh)

Krisis Yaman masih berlanjut. Serangan helikopter yang meluncur dari Arab Saudi menewaskan 30 warga.

Solopos.com, SANAA – Serangan helikopter yang meluncur dari Arab Saudi menewaskan 30 warga sipil di  Provinsi Hajjah, Yaman, Minggu (27/9/2015).

Advertisement

Sementara di hari yang sama Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang belum sepekan kembali ke negaranya kembali meninggalkan Yaman.

Menurut warga dan petugas medis setempat seperti dikutip dari Reuters, Senin  (28/9/2015) helikopter-helikopter yang terbang dari Arab Saudi tersebut menembakkkan roket di Desa Bani Zela. Sedikitnya 25 warga sipil tewas dalam serangan pertama dan pada serangan kedua membunuh lima orang lainnya.

“Orang-orang keluar dari rumah saat helikopter-helikopter itu datang. Mereka berkomitmen atas sebuah pembantaian yang tidak beralasan, “ tutur seorang warga, Khaled.

Advertisement

Sementara Kantor berita Saba yang dikelola Houthi menyebut 28 orang tewas dan 17 lainnya terluka dalam serangan di area tak jauh dari perbatasan Arab Saudi tersebut.

Pada satu sisi serangan dibantah pihak koalisi pimpinan Arab Saudi.  Pejabat di Arab Saudi menyatakan koalisi tidak berperan dalam serangan apapun di wilayah tersebut. “Ini merupakan kabar yang benar-benar keliru,” kata pejabat yang enggan disebutkan namanya.

Pasukan koalisi telah menambatkan serangan udara di Yaman sejak enam bulan terakhir untuk membantu pemerintahan melawan pemberontak Houthi  dan mengembalikan kekuasaan Hadi.  Serangan yang diluncurkan koalisi tak jarang mengakibatkan terbunuhnya warga sipil.  Hal tersebut diantaranya ketika 36 pekerja sebuah pabrik di Provinsi Hajjah, Yaman tewas dalam serangan udara koalisi pada Agustus lalu. Selain itu pada April,  25 pekerja sebuah pabrik  meregang nyawa akibat serangan koalisi.

Advertisement

Menurut PBB lebih dari 4.500 warga Yaman terbunuh dalam peperangan di Yaman sejak Maret lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif