News
Senin, 21 September 2015 - 23:00 WIB

KRISIS UTANG YUNANI : Partai Syriza Menangi Pemilu Yunani, Alexis Tsipras Jadi PM Lagi.

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Demonstran anti pengetatan keuangan Yunani membakar selembar uang euro di luar Kantor Perwakilan Uni Eropa, Athena, Yunani, Minggu (18/6/2015). (JIBI/Solopos/Reuters/Alkis Konstantinidis)

Krisis utang Yunani diwarnai kembalinya Alexis Tsipras sebagai PM Yunani.

Solopos.com, ATHENA — Alexis Tsipras akan kembali menjabat sebagai perdana menteri (PM) Yunani setelah partai sayap kiri yang dipimpinnya, Syriza, menang dalam pemilu Yunani yang dihelat pada Minggu (20/9/2015).

Advertisement

Hasil pemungkutan suara menyerukan Tsipras kembali ke posisi yang pernah didudukinya pada Januari hingga Agustus lalu. Dalam penghitungan suara yang mencapai 99,5 persen, Syriza seperti dikabarkan Reuters, Senin (21/9/2015) meraup 5,5 persen suara.

Sementara penantang utamanya Partai Demokrasi Baru mengantongi 28,2 persen suara dan Golden Dawn memperoleh 7 persen suara. Kementrian Dalam Negeri Yunani mengatakan Syriza bakal menduduki 145 dari 300 kursi di parlemen.

Dalam pidato kemenangannnya, Alexis Tsipras menjanjikan sebuah fase baru akan stabilitas di negara yang telah menggelar lima kali Pemilu dalam enam tahun terakhir tersebut. “Hari ini di Eropa, Yunani dan orang-orang Yunani identik dengan perlawanan dan martabat. Perjuangan ini akan dilanjutkan bersama-sama sepenuhnya dalam empat tahun ke depan,” kata dia di alun-alun pusat Athena.

Advertisement

Alexis Tsipras tidak membuat rencana khusus untuk bailout sekitar US$97 miliar, tapi Syriza dalam kampanyenya berjanji untuk mengimplementasikan itu. “Kita menghadapi kesulitan, tapi kita juga mempunyai sebuah dasar yang kuat. Kita tahu dimana bisa melangkah, kita memiliki sebuah prospek. Pemulihan dari krisis tidak bisa datang secara ajaib, tetapi diperoleh melalui kerja keras,” ucap pria berusia 41 tahun itu.

Selain tugas pembentukan pemerintahan tersaji depan mata. Tsipras juga harus bergulat dengan masalah krisis pengungsi di Eropa, dimana Yunani menjadi titik utama puluhan ribu migran untuk menuju negara-negara Uni Eropa lainnya. Ia bakal bertemu dengan sesama anggota Uni Eropa dalam pertemuan puncak terkait krisis itu, Rabu (23/9/2015).

Pada satu sisi, Partai Demokrasi Baru mengakui kekalahannya. “Hasil pemilu tampaknya akan menyimpulkan Syriza dan Tsipras kembali memimpin. Saya mengucapkan selamat kepada dia dan mendesak untuk membuat langkah yang diperlukan,” ucap Ketua Partai Demokrasi Baru, Vangelis Meimarakis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif