SOLOPOS.COM - Presiden Suriah, Bashar al-Assad. (JIBI/Solopos/Reuters)
Solopos.com, BEIRUT — Hilal al-Assad, sepupu Presiden Suriah Bashar al-Assad, terbunuh dalam pertempuran dengan sejumlah kelompok gerilyawan di dekat wilayah perbatasan Turki-Suriah, Minggu (22/3/2014).
Organisasi Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia mengatakan Hilal al-Assad merupakan pemimpin lokal milisi Pasukan Pertahanan Nasional. Seperti laporkan Reuters, Hilal tewas bersama tujuh anggota pasukannya saat bertempur melawan gerakan Nusra Front dan sejumlah brigade Islam garis keras lainnya.
Televisi milik negara mengonfirmasi kematian sepupu presiden Suriah tersebut dan menggambarkan Hilal sebagai pemimpin Pasukan Pertahanan Nasional di Provinsi Latakia, sebuah wilayah pesisir tempat keluarga Assad berasal. Pasukan Pertahanan Nasional adalah sebuah kelompok milisi yang dibentuk untuk mendukung tentara dalam pertarungan dengan gerilyawan yang hendak menjatuhkan Bashar selama tiga tahun terakhir ini.
The Syrian Observatory for Human Right melaporkan gerilyawan menembakkan dua rudal di kota pelabuhan Latakia. Kota ini merupakan jalur pengeluaran cadangan senjata kimia dari Suriah untuk kemudian dihancurkan sesuai dengan kesepakatan antara Amerika Serikat dan Rusia. Organisasi itu juga menyatakan belum ada laporan adanya korban lain dalam serangan tersebut.