News
Minggu, 30 September 2012 - 23:50 WIB

Krisis Suriah: Pertempuran Ancam Musnahkan Pasar Kuno Aleppo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BEIRUTRatusan toko di sebuah pasar kuno diAleppo terbakar, Sabtu (29/9/2012), menyusul pertempuran antara pemberontak dan pasukan pemerintah dikota terbesar Suriah itu. Salah satu situs warisan dunia beurut menurut UNESCO itu pun terancam hancur.

Menurut kelompok aktivis seperti Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, perang saudara kini berkecamuk di Suriah setelah 18 bulan pemberontakan antirezim Presiden Bashar al-Assad, telah menewaskan lebih dari 30.000 orang. Selain jumlah korban jiwa yang dramatis, banyak harta karun bersejarah Suriah juga menjadi korban menyusul hancurnya kota-kota tua akibat konflik berdarah.

Advertisement

Melalui fasilitas Skype, aktivis di Aleppo mengatakan, tentara penembak jitu yang membuat mereka sulit mendekati Souk al-Madina, pasar abad pertengahan yang selama ini menjadi daya tarik kuat para wisatawan. Pasar berkubah di bagian Kota Tua tersebut mempunyai gang-gang dari gatu kuno dan tiang-tiang kayu berukir.

Sebuah video yang diunggah di YouTube menunjukkan asap hitam tebal menggantung di ataskota. Menurut para aktivis, sekitar 700-1.000 toko di lingkungan pasar itu kemungkinan telah habis dilalap api.

Kota Tua Aleppo merupakan salah satu dari beberapa lokasi yang menjadi bagian dari situs warisan budaya dunia berdasarkan UNESCO, yang terancam musnah akibat konflik bersenjata di Suriah. UNESCO yakin,limadari enam situs warisan dunia di Suriah, termasukkotagurun kunoPalmyra, benteng Crac des Chevaliers dan bagiankotatua di Damaskus, telah terpengaruh konflik.

Advertisement

Salah satu gang berkubah batu Pasar Souk al-Madina,Aleppo, Suriah. (google)

Salah satu sudut Pasar Pasar Souk al-Madina,Aleppo, Suriah. (wikipedia.org)

 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Krisis Suriah
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif