News
Senin, 19 Desember 2016 - 04:30 WIB

KRISIS SURIAH : Arab Saudi Minta Hentikan Pembantaian di Aleppo

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Aleppo menunggu dievakuasi (Reuters).jpg

Arab Saudi meminta menghentikan pembantaian di Suriah yang kini dilanda krisis.

Solopos.com, SOLO – Arab Saudi meminta mengakhiri kejahatan perang yang dilakukan pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad ketika mereka menduduki kembali Aleppo yang sebelum ini dikuasai pemberontak.

Advertisement

“Sejauh ini itu adalah tragedi kemanusiaan terburuk pada awal abad ke-21 yang terjadi di hadapan mata masyarakat internasional,” lapor kantor berita SPA mengutip seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Saudi.

Arab Saudi yang merupakan sekutu pemberontak Suriah yang terkuat mengatakan apa yang terjadi di Aleppo saat ini adalah pembantaian mengerikan.

“Pembantaian mengerikan yang terjadi di Aleppo adalah setara dengan kejahatan perang terhadap kemanusiaan,” kata pejabat tersebut sebagaimana dikutip Antara dari Reuters, Minggu (18/12/2016).

Advertisement

Aleppo dipisahkan antara wilayah yang dikuasai pemerintah dan wilayah yang dikuasai pemberontak selama perang saudara enam tahun ini. Namun gerak maju pasukan darat Suriah dan sekutu-sekutunya mulai pertengahan November silam membuat pemberontak terdesak di daerah-daerah kekuasaannya hanya dalam hitungan pekan.

Saudi menuduh Iran melancarkan perang terselubung di beberapa negara, termasuk Suriah, demi memperluas pengaruhnya di dunia Arab.

Menurut penuturan seorang sumber Saudi menyebutkan, Riyadh kini menjalin kontak dengan kekuatan-kekuatan kawasan dan internasional sebagai langkah menghentikan pembantaian di Aleppo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif